Surabaya (Antara Jatim) - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap dua terduga teroris di Jawa Timur yakni M Sahrul Munif (SM) ditangkap di Malang dan Agus Tri Mulyono (ATM) alias Pak Gun yang ditangkap, Senin pukul 11.40 WIB di Surabaya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim, di Surabaya, Senin mengatakan, tersangka SM sudah ditangkap dan ditahan di Mako Brimob Malang. Sementara ATM ditangkap di kontrakannya di Jalan Tanah Merah 2 Tanah Kali Kedinding Surabaya.

"M Sahrul Munif itu pernah ke Suriah bersama Abu Jandal untuk ikut pelatihan. Di youtube ada pelatihan di ISIS orang Indonesia yang memegang senjata, itulah orangnya yang kami tangkap," ungkap Barung.

SM, kata Barung, kembali ke Indonesia bersama Junaedi dan kemudian berteman dengan Febri Rahman yang juga sudah ditangkap.

"Dari hasil rekaman komunikasi ini Febri di Lapas Malang memberi tahu kakaknya untuk menyampaikan pesan kepada Ichwan di Mondokoro. Nanti kami akan menyelidiki lagi perihal komunikasi ini. Yang bersangkutan sudah di Mako Brimob Malang," ujar Barung.

Sementara untuk terduga teroris Agus Tri Mulyono alias Pak Gun pernah ikut deklarasi ISIS bersama Zainal Ansori yang merupakan jaringan Jefri Rahman.

"Terduga teroris ini pernah datang ke rumah kontrakan bersama dengan PHP dan Feri yang merupakan juga jaringan Abu Jandal," tuturnya.

Barung menjelaskan, selanjutnya pihak Densus 88 Antiteror akan melakukan pengumpulan melalui barang bukti.

"Kami akan ke TKP untuk melakukan penggeledahan. Nantinya setiap pergerakan dari terorisme adalah ditangani oleh Mabes Polri," ucap mantan Kabid Humas Polda Sulsel ini.(*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017