Magetan (Antara Jatim) - Ketua DPD Golkar Kabupaten Magetan Suratman memastikan partainya akan mengajak empat partai politik (parpol) lain guna mengusung pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Magetan tahun 2018. 
    
"Kami sudah menjalin komunikasi politik dengan empat parpol lain untuk Pilkada Magetan 2018,  yakni Partai Demokrat, PKS, Gerindra, dan PPP," ujar Suratman kepada wartawan di Magetan, Senin. 
     
Menurut dia, koalisi tersebut harus dilakukan karena untuk mengusung bakal calon sendiri pada Pilkada Magetan mendatang, suatu parpol harus memiliki minimal sembilan kursi di parlemen. Sedangkan Golkar Magetan hanya memiliki keterwakilan lima kursi di DPRD setempat. 
     
Suratman menjelaskan, partaianya telah sepakat akan mengusung Miratul Mukminin atau Gus Amik sebagai calon bupati untuk maju dalam Pilkada Magetan 2018. 
     
Hal itu sesuai rekomendasi Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) yang sempat berkunjung untuk bersafari ramadhan ke Pondok Pesantren Sabilil Muttaqin (PSM) Magetan yang diasuh oleh Gus Amik baru-baru ini. 
     
Disinggung siapa sosok bakal calon wakil bupatinya, Suratman mengaku belum tahu. Kemungkinan besar untuk bakal calon Magetan dua, berasal dari partai koalisi.
     
"Untuk bakal calon bupatinya atau bacabup sepakat Gus Amik. Soal sosok bacawabup, bisa berasal dari luar Partai Golkar," kata Suratman. 
     
Ia menambahkan, saat ini komunikasi yang intensif terus dilakukan, mengingat tahapan Pilkada Magetan tahun 2018 semakin dekat.
     
Data KPU Magetan mencatat, sesuai rencana Pilkada Magetan 2018 akan digelar pada bulan Juni tahun depan. Untuk hari dan tanggalnya akan ditentukan oleh KPU RI. Sedangkan tahapan pilkada akan dimulai sekitar bulan Agustus ataupun September 2017.
     
Seperti diketahui, Kabupaten Magetan merupakan salah satu dari 18 daerah di Provinsi Jawa Timur yang akan menggelar Pilkada Serentak pada tahun 2018 bersamaan dengan Pilgub Jatim. 
     
Sedangkan untuk pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati dijadwalkan pada awal Februari tahun 2018. (*)


Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017