Surabaya (Antara Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kantor Cabang Surabaya Darmo menggandeng pengemudi angkutan dalam aplikasi Uber untuk membagikan takjil gratis kepada pengendara yang melintas di depan Kebun Binatang Surabaya.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, Dani Santoso, Jumat mengatakan, kegiatan bagi takjil gratis ini dilakukan sebagai salah satu upaya berbagi kepada sesama saat bulan Ramadhan seperti sekarang ini.

"Pada bulan Suci Ramadhan kami akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat, salah satunya dengan mengadakan kegiatan Takjil Gratis.  Selain itu kami juga mengajak para pengemudinya Uber Motor Surabaya untuk bersama-sama memeriahkan suksesnya kegiatan pembagian takjil gratis ini," ujarnya di Surabaya.

Ia mengatakan, pembagian takjil gratis tersebut merupakan wujud komitmen BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo agar lebih dekat dan dikenal oleh masyarakat.

 "Uber Motor Surabaya adalah layanan ojek dalam jaringan yang diluncurkan oleh pihak Uber di bawah naungan Koperasi di Surabaya. Potensi kepesertaan BPU untuk peserta uber motor Surabaya sebanyak 300 pengemudi," katanya.

Sebelumnya, kata dia, pihaknya juga memberikan bantuan santunan peralatan tas sekolah dan peralatan shalat kepada puluhan anak dhuafa dan anak jalanan yang ada di sekitar lingkungan kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo.

"Selain paket barang-barang tersebut pihaknya juga memberikan uang tunai sebagai bentuk apresiasi pelayanan kepada masyarakat dalam berbagi di bulan Ramadhan seperti sekarang ini," ujarnya.

Ia menambahkan, sampai saat ini jumlah kepesertaan perusahaan aktif BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo adalah 2484 perusahaan dengan total tenaga kerja aktif untuk penerima upah sebanyak 114.016  tenaga kerja dan tenaga kerja aktif untuk bukan penerima upah sebanyak 10.172 tenaga kerja.

"Sedangkan penyaluran untuk klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sebanyak 4.519 peserta dengan nilai sebesar Rp44 miliar, Jaminan Kematian (JKM) dengan jumlah 72 peserta dengan nilai klaim Rp1,9 miliar, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebanyak 561 peserta senilai dengan nilai klaim Rp4 miliar, dan Jaminan Pensiun (JP) sebanyak 99 peserta  dengan nilai klaim Rp157 juta," tuturnya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017