Surabaya (Antara Jatim) - Sejumlah Pengurus DPD Partai Golkar Daerah Pemilihan III Kota Surabaya mengharapkan Pilakda Jawa Timur 2018 bisa berlangsung demokratis dan dalam suasana yang kondusif.
     
"Dalam momen bulan suci Ramadhan ini, kami mengingatkan segenap komponen bangsa untuk tetap menjaga kerukunan antarumat beragama khususnya dalam pelaksanaan Pilkada Jatim mendatang," kata Wakil Ketua Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Kota Surabaya Dapil III Arif Fathoni saat membagikan takjil di Kebun Bibit Surabaya, Jumat. 

Menurut dia, Pilkada DKI Jakarta telah membuat situasi kebangsaan menjadi tidak menyenangkan karena keberagaman yang menjadi pondasi besar bangsa Indonesia sedikit mengalami ujian yang berat.

"Yang harus kita sadari, pemimpin daerah datang dan pergi dalam periodesasi tertentu, tapi keberlangsungan bangsa dan Negara ini adalah tangggung jawab semua anak bangsa, terlalu mahal harga yang harus dibayar anak bangsa jika kita tercerai berai hanya karena perbedaan pilihan," katanya.

Meskipun demikian, lanjut Toni, pihaknya meyakini pelaksanaan Pilkada Jawa Timur mendatang tidak akan seperti Pilkada DKI Jakarta karena masyarakat dan elit politik Jawa Timur terkenal dengan keguyubannya.

"Namun kami tetap punya kesadaran moral untuk terus mengingatkan agar masyarakat tidak menjadi lengah sehingga dinamika politik DKI merembet ke Jawa Timur," katanya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Kota Surabaya Dian Jenny mengatakan masyarakat Indonesia sudah terbiasa hidup harmoni dalam perbedaan.

Oleh sebab itu dirinya menyerukan kepada segenap elit politik di Jawa Timur untuk terus menjaga dan melestarikan kondisi ini.  "Semua anak bangsa, mengingkan NKRI tetap tegak berdiri dan tidak tercerai berai," ujarnya.

Dian mengatakan pesan kerukunan ini juga disampaikan melalui selebaran yang dibagikan dalam paket takjil yang dibagikan kepada semua pengguna lalu lintas yang melewati daerah Kebun Bibit Surabaya.

"Partai Golkar akan terus tiada lelah menyuarakan pesan pesan kebangsaan ini, demi ibu pertiwi," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017