Jember (Antara Jatim) - Insentif ribuan guru ngaji di Kabupaten Jember, Jawa Timur, sebesar Rp1,2 juta per tahun untuk setiap guru ngaji masih belum cair karena pencairan dilakukan secara bertahap.

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dinas Pendidikan Jember Hery Yudi, Kamis, mengatakan berdasarkan hasil verifikasi yang sudah dilakukan terdapat sebanyak 13.404 guru ngaji yang berhak mendapatkan insentif yang dianggarkan dalam APBD 2017.

"Kami membagi lima zona untuk pencairan insentif guru ngaji di Jember yakni zona kota, barat utara, selatan, timur selatan, timur utara," katanya di Jember.

Dari lima zona tersebut, lanjut dia, baru guru ngaji di zona kota saja yang sudah menerima buku tabungan dan ATM untuk pencairan insentif yakni sekitar 2.305 orang yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Jember Faida di Pondok Pesantren Al-Qodiri Patrang.

"Sebenarnya sudah dilakukan pencairan dari kas daerah ke Bank BRI selaku pihak yang digandeng Pemkab Jember dalam membagikan insentif guru ngaji itu, namun buku tabungan dan ATM belum dibagikan kepada guru ngaji di empat zona," tuturnya.

Ia mengaku belum berani memastikan kapan akan dilakukan pembagian buku tabungan dan ATM kepada guru ngaji di beberapa zona tersebut karena pihaknya masih menunggu instruksi dari atasan.

Sementara anggota Komisi D DPRD Jember Ardi Pujo Prabowo mengeluhkan belum cairnya insentif guru ngaji secara keseluruhan karena banyak guru ngaji di daerah pemilihannya yang bertanya terkait kapan pencairan insentif tersebut.

"Di beberapa media, Bupati Jember menyatakan akan mencairkan insentif guru ngaji secara serentak, namun hingga kini masih tercatat sebanyak 11..104 guru ngaji yang belum mendapatkan insentif," katanya.

Politisi Partai Gerindra Jember itu menyayangkan lambannya Pemkab Jember dalam melakukan penyerapan anggaran, termasuk pencairan guru ngaji yang tersebar di 31 kecamatan di Jember itu.

"Serapan anggaran di sejumlah organisasi perangkat daerah Jember masih rendah yakni sekitar 20 persen, sehingga saya berharap Pemkab Jember tidak lamban dalam merealisasikan program kerja yang sudah ditetapkan dalam APBD 2017," ujarnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017