Ngawi (Antara Jatim) - Sebanyak dua bocah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditemukan tewas
akibat tenggelam di sungai desa setempat saat bermain dan ngabuburit
menunggu waktu berbuka puasa.


Kapolsek Kedunggalar AKP Lilik Sulastri, Selasa, mengatakan kedua
korban adalah Suci Ramadani (9) dan Mustika Khoiriyah (9), warga Desa
Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.


"Hasil pemeriksaan sementara, korban tewas akibat tenggelam.
Diduga, saat keduanya bermain di tepian sungai, salah satu di antaranya
terpeleset dan tercebur sungai. Berniat hendak menolong, satunya malah
ikut tenggelam," ujar AKP Lilik kepada wartawan.


Menurut dia, berdasarkan keterangan keluarga dan saksi, kedua bocah
bersahabat tersebut sejak beberapa hari selalu bermain ke Sungai Ngiyom
yang ada di desa setempat untuk ngabuburit.


Meski sudah dilarang, namun kedua bocah yang merupakan siswa kelas 4
SDN Sidodadi tersebut nekat bermain di aliran anak sungai Bengawaan
Solo tersebut.


"Keduanya sempat ditunggu keluarga masing-masing sejak sore. Karena
tak kunjung pulang hingga waktu berbuka puasa, kedua keluarga mencari
keduanya di sungai," kata dia.


Keluarga yang dibantu warga akhirnya menyusuri tepian sungai tempat
keduanya bermain. Sejumlah warga kemudian menemukan sandal dan pakaian
korban di pinggir sungai yang berpalung tersebut.


Setelah penemuan sandal dan pakaian tersebut, pencarian semakin
intensif dilakukan hingga keduanya ditemukan warga sudah mengambang di
permukaan air.


Awalnya yang ditemukan adalah jasad Mustika Khoiriyah. Selang jarak
sekitar 10 meter kemudian ditemukan jasad Suci Ramadani. Jasad keduanya
lalu dievakuasi dan dibawa ke rumah duka yang berjarak sekitar 200
meter dari sungai.


"Dari hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada
kedua jasad tersebut. Diduga kuat, kedanya tewas akibat tenggelam karena
tidak bisa berenang," kata dia.


Sementara, suasana duka menyelimuti rumah korban. Adapun, korban
Suci Ramadani merupakan anak ketiga dari pasangan Lasiman dan Yatmi,
sedangkan Mustika adalah anak dari pasangan Mustakim dan Siti.


Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh petugas Polsek dan
Puskesmas Kedunggalar, jasad keduanya lalu diserahkan ke pihak keluarga
untuk dimakamkan. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017