Surabaya (Antara Jatim) - Legislator mengapresiasi program Pemerintah Kota Surabaya berupa Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni yang dinilai sebagai program pro rakyat yang menyentuh langsung kebutuhan primer warga kota. 
     
"Program itu merupakan program pemkot yang sangat membantu Warga Surabaya, khususnya dari keluarga tidak mampu yang kondisi rumahnya tidak layak huni," kata anggota Komisi D Bidang Kesra DPRD Surabaya Reni Astuti di Surabaya, Minggu.

Reni mengatakan keunggulan program tersebut bisa diketahuinya secara langsung pada saat dirinya melewati perkampungan di wilayah Jagir Surabaya.

"Saat melewati kawasan Jagir, saya mendapati salah satu rumah milik Pak Ali warga setempat yang sedang diperbaiki melalui program rehabilitasi rumah tidak layak huni," katanya.  

Ia mengatakan program tersebut tepat sasaran karena yang dibantu merupakan warga dari kalangan keluarga yang eknominya rendah.

"Pak Ali merupakan bapak dari tiga anak dengan pekerjaan serabutan, jadi sangat layak dibantu. Semoga saat Lebaran nanti Pak Ali sudah bisa menempati rumah barunya," katanya.

Sebagai bentuk sinergi, lanjut dia, program yang ditanggung dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya ini bisa dikloning untuk menjadi program lembaga lain seperti perguruan tinggi atau perusahaan.

"Ini juga sebagai salah satu bentuk pengabdian sosial kepada masyarakat," katanya.

Menurut dia, masih banyak rumah-rumah warga di Kota Surabaya yang tidak layak huni namun tidak bisa disentuh dana APBD Surabaya karena status tanah.  

"Maka di sini lah kehadiran lembaga lain tersebut sangat dibutuhkan untuk mengatasi persoalan tersebut," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017