Kediri (Antara Jatim) - Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah meminta warga memperbanyak ibadah, terlebih lagi saat ini sudah di pertengahan Ramadhan 2017.
     
"Semoga di ramadhan ini kita bisa menyelesiakan dan dipenuhi dengan ibadah baik, pagi sore dan diterima Allah," katanya dalam kegiatan safari ramadhan, shalat tarawih berjamaah di Masjid Baitul Adhim, Kelurahan Kaliombo, Kota Kediri, Jumat malam.
     
Ia mengatakan, ramadhan adalah bulan yang sangat baik. Namun, untuk pahala tidak ada yang tahu, melainkan hanya Allah yang tahu.
     
Ia juga menyebut, di ramadhan juga terdapat malam yang sangat istimewa, yaitu Nuzulul Quran, yang artinya malam turunnya Kitab Suci Al Qur'an, tepatnya pada malam 17 ramadhan.
     
"Di bulan puasa ini ada hal yang luar biasa, turunnya Ql-Quran, 17 ramadhan," katanya.
     
Namun, ia menyebut kedudukan Kitab Suci Al-Quran saat ini seakan-akan tergeser oleh kecanggihan teknologi, yaitu telepon seluler. 
   
Untuk itu, ia pun berharap warga memanfaatkan waktu sebaik mungkin di ramadhan ini dengan berlomba-lomba mencari kebaikan. Terlebih lagi, di 10 hari terakhir, juga terdapat malam yang istimewa, malam "Lailatul qadar".
     
"Mari manfaatkan untuk mencari pahala berlipat ganda. Jadikan mushala tempat ibadah, sebab dengan aktivitas ini meruapak sumbangan luar biasa untuk pemkot, berkat doanya. Pemkot juga sangat berterimakasih," katanya. 
     
Wawali pun berpesan, jika ada masalah tidak perlu ramai melainkan diselesaikan bersama-sama, mencari solusi. Dengan itu, justru akan tercipta kerukunan.
    
Selain itu, Wawali juga membimbing pengajian untuk anak-anak dan orang dewasa. Untuk anak-anak mereka diuji kemampuan hafalan surat pendek, sementara untuk orangtua berupa dialog keagamaan.
     
Dalam kegiatan tersebut, juga disertai dengan kegiatan pemberian santunan pada anak yatim dan yang kurang mampu. Sumbangan itu disampaikan langsung oleh Wawali Kediri. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017