Harga Telur Ayam Ras di Jember Mulai Turun

Jember (Antara Jatim) - Harga telur ayam ras di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur, perlahan-lahan mulai menurun karena pasokan dari sejumlah daerah mulai berdatangan ke wilayah setempat.

"Harga telur pada awal Ramadhan berkisar Rp20.000 hingga Rp21.000 per kilogram, namun perlahan-lahan mulai turun menjadi Rp17.500 hingga Rp18.000 per kilogram," kata Fauzan, pedagang bahan pokok di Pasar Tanjung Jember, Jumat.

Menurutnya naiknya harga telur pada awal Ramadhan karena permintaan komoditas tersebut meningkat, sedangkan pasokan telur ayam ras dari peternak lokal berkurang, sehingga menyebabkan harga melambung tinggi.

"Informasinya stok telur di Jember memang kurang, sehingga pasokan telur ayam ras dari luar daerah seperti Blitar dikirim ke Jember untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Lebaran," tuturnya.

Saat ini, lanjut dia, pasokan telur ayam ras di pasar tradisional melimpah dan permintaan juga cukup tinggi karena banyak warga yang mulai membuat kue Lebaran untuk dijual atau dikonsumsi sendiri.

"Mudah-mudahan harga telur ayam ras tetap stabil hingga Lebaran nanti karena diprediksi permintaan komoditas tersebut semakin meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah," katanya.

Sementara salah seorang pengusaha kue kering Lebaran Ana Maisaroh mengaku lega dengan menurunnya harga telur ayam ras pada pertengahan Lebaran karena kebutuhan akan komoditas telur terus meningkat.

"Setiap hari saya butuh sekitar 10-20 kilogram telur, sehingga saya berharap harga telur tetap stabil hingga Lebaran nanti," ujarnya.

Pantauan sejumlah bahan pokok di Pasar Tanjung nisbi stabil yakni harga beras berkisar Rp9.000 hingga 11.500 per kilogram, gula pasir tetap stabil Rp12.500 per kilogram, dan minyak goreng curah Rp11.700 per kilogram.

Untuk daging sapi murni juga tidak mengalami kenaikan yakni Rp110.000 per kilogram, daging ayam ras masih fluktuatif di kisaran R27.000 hingga Rp29.000 per kilogram, dan daging ayam kampung Rp50.000 per ekor.

Untuk komoditas bumbu dapur, harganya rata-rata naik seperti cabai rawit mengalami kenaikan dari Rp31.000 menjadi Rp33.000 per kilogram, bawang merah juga naik dari Rp27.000 menjadi Rp29.000 per kilogram, dan bawang putih naik dari Rp36.000 menjadi Rp37.000 per kilogram.(*)