Malang, (Antara Jatim) - Program yang terus digencarkan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPD) Kota Malang menginspirasi DPRD Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, terutama inovasi dan terobosan di bidang perpajakan daerah.
"Kami berharap inovasi dan terobosan yang diterapkan BP2D Kota Malang dalam menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak daerah ini nantinya sebagai inspirasi bagi DPRD Kabupaten Musi Banyuasin dalam melaksanakan kinerjanya," kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Musi Banyuasin Sugondo saat studi banding ke Pemkot Malang di Balai Kota Malang, Jawa Timur, Selasa.
Ia berharap terobosan dan program-program BP2D Kota Malang dalam menggali potensi pajak di daerahnya bisa diterapkan di Kabupaten Musi Banyuasin. "Programnya bagus dan menginspirasi kami untuk mengadopsi terobosan ini untuk diterapkan di daerah kami," ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Malang Moch Anton dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Malang dr Supranoto M.Kes, mengatakan pajak dan retribusi menjadi salah satu instrumen penting sebagai penopang PAD di daerah ini.
"BP2D Kota Malang selalu melakukan terobosan-terobosan untuk menggali potensi PAD dari sektor pajak, seperti Tax Goes to Campus, Tax Goes to School, dan Tax on Mall serta terobosan lain yang diterapkan di restoran dan hotel, seperti pajak 'online'," ujarnya.
Menurut wali kota, melalui kegiatan yang berbentuk sosialisasi dari BP2D tersebut, diharapkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak semakin meningkat dan taat sesuai ketentuan. "Program yang digencarkan BP2D ini bertujuan agar masyarakat sadar akan pajak, sebab pajak sangat penting dalam pembangunan Kota Malang sekarang maupun ke depan nanti," katanya.
Sumber- sumber pendapatan untuk pembiayaan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, lanjutnya, memang harus terus digali dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Dan, yang pasti pajak yang dipungut dari masyarakat nantinya dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan atau program-program untuk layanan publik.
"Kami berharap kunjungan dan studi banding terkait perpajakan daerah ini akan semakin mempererat tali silaturrahmi antara Pemerintah Kota Malang dengan DPRD Kabupaten Musi Banyuasin secara berkelanjutan," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Kami berharap inovasi dan terobosan yang diterapkan BP2D Kota Malang dalam menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak daerah ini nantinya sebagai inspirasi bagi DPRD Kabupaten Musi Banyuasin dalam melaksanakan kinerjanya," kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Musi Banyuasin Sugondo saat studi banding ke Pemkot Malang di Balai Kota Malang, Jawa Timur, Selasa.
Ia berharap terobosan dan program-program BP2D Kota Malang dalam menggali potensi pajak di daerahnya bisa diterapkan di Kabupaten Musi Banyuasin. "Programnya bagus dan menginspirasi kami untuk mengadopsi terobosan ini untuk diterapkan di daerah kami," ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Malang Moch Anton dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Malang dr Supranoto M.Kes, mengatakan pajak dan retribusi menjadi salah satu instrumen penting sebagai penopang PAD di daerah ini.
"BP2D Kota Malang selalu melakukan terobosan-terobosan untuk menggali potensi PAD dari sektor pajak, seperti Tax Goes to Campus, Tax Goes to School, dan Tax on Mall serta terobosan lain yang diterapkan di restoran dan hotel, seperti pajak 'online'," ujarnya.
Menurut wali kota, melalui kegiatan yang berbentuk sosialisasi dari BP2D tersebut, diharapkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak semakin meningkat dan taat sesuai ketentuan. "Program yang digencarkan BP2D ini bertujuan agar masyarakat sadar akan pajak, sebab pajak sangat penting dalam pembangunan Kota Malang sekarang maupun ke depan nanti," katanya.
Sumber- sumber pendapatan untuk pembiayaan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, lanjutnya, memang harus terus digali dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Dan, yang pasti pajak yang dipungut dari masyarakat nantinya dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan atau program-program untuk layanan publik.
"Kami berharap kunjungan dan studi banding terkait perpajakan daerah ini akan semakin mempererat tali silaturrahmi antara Pemerintah Kota Malang dengan DPRD Kabupaten Musi Banyuasin secara berkelanjutan," ujarnya.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017