Surabaya (Antara Jatim) - Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) mengunjungi Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya untuk mendalami pelajaran olah tempat kejadian perkara (TKP).
     
"Ada sebanyak 21 taruna dan taruni Akpol angkatan ke- 50 yang berkunjung ke Polrestabes Surabaya. Kedatangan mereka dalam rangka belajar, khususnya mendalami olah TKP," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Surabaya Ajung Komisaris Besar Polisi (AKBP) Shinto Silitonga di Surabaya, Senin. 
     
Di hadapan para taruna dan taruni Akpol di halaman Markas Satreskrim Polrestabes Surabaya, Shinto menjelaskan, dalam proses belajar ada salah satu aspek penting yang menjadi fungsi teknis, khususnya di Satrekrim, yaitu olah TKP. 
     
Karenanya dalam kesempatan itu Polrestabes Surabaya di bawah komando Kepala Satreskrim AKBP Shinto Silitonga menggelar simulasi olah TKP di hadapan para taruna dan taruni Akpol. 
     
Simulasi itu melibatkan anggota Reskrim, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Shabara dan Tim "Indonesia Automatic Fingerprint Identification System" (Inafis). 
     
Mereka memperagakan adegan olah TKP kasus pencurian dengan kekerasan. Di antaranya seorang perempuan peraga dirampas telepon selulernya, kemudian dibacok di bagian tekuk leher hingga bersimbah darah.
     
Diperagakan pula warga yang mengetahui kejadian meneriaki pelaku dan segera melapor ke SPKT. 
     
Petugas SPKT bersama Shabara kemudian mendatangi TKP dan memanggil ambulan. 
     
Dalam simulasi itu, korban dinyatakan tewas. Petugas segera menghubungi Tim Inafis dan anggota Reskrim yang kemudian melakukan olah TKP untuk menemukan sejumlah fakta. 
     
Para petugas mempraktikkan dengan detail proses olah TKP mulai dari menggali keterangan para saksi dan mengumpulkan barang bukti.        
     
Setelah itu seluruh anggota melakukan konsolidasi sebagai bahan analisa dan laporan ke pimpinan.
     
"Dari simulasi ini kami harap para taruna Akpol bisa terampil dan profesional saat mendapati TKP maupun dalam melaksanakan olah TKP," ucap Shinto. (*)

Pewarta: Hanif N

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017