Malang, (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Malang dalam waktu dekat ini bakal menambah 11 bus sekolah sebagai sarana transportasi gratis saat berangkat dan pulang sekolah bagi siswa-siswi yang ada di wilayah setempat.

"Rencananya tahun ini Pemkot Malang akan menambah 11 bus sekolah gratis untuk meningkatkan sarana, prasarana dan mutu pelayanan kami bagi pelajar di kota ini, terutama pelajar yang ada di pinggiran dan akses transportasi umumnya masih sulit (tidak dilalui angkot)," kata Wali Kota Malang, Jawa Timur, M Anton, Senin.

Ia mengemukakan saat ini Pemkot malang memiliki tujuh bus sekolah gratis dan tahun ini akan ditambah lagi 11 unit agar siswa dan sekolah yang berada di pinggiran kota pun bisa terlayani dan memudahkan akses mereka untuk pergi dan pulang sekolah.

Selama ini, lanjutnya, keberadaan bus sekolah gratis masih menyasar sekolah dan siswa-siswi yang ada di tengah kota, sedangkan ang ada di pinggiran kota belum, bahkan mereka kesulitan mengakses transportasi umum karena angkutan kota tidak melewati jalur tersebut.

"Setelah ada bus sekolah gratis nanti anak-anak (pelajar) akan lebih giat lagi dan mampu meraih prestasi yang lebih baik karena mereka tidak lagi kecapaian akibat kesulitan mengakses transportasi," ucapnya.

Selain menambah bus sekolah, pemkot setempat juga akan menambah pengadaan penerangan jalan umum (PJU) di kelurahan yang lokasinya kurang penerangan, bahkan melakukan pembenahan infrastruktur jalan kampung. "Kami ingin semua jalan di kampung di-hot mix untuk memperlancar sarana transportasi masyarakat," ujarnya.

Pada kesempatan itu wali kota mengakui saat ini masih ada yang belum selesai dan dalam proses perbaikan sarana dan prasarana. 

"Kami akan berupaya maksimal di sisa 1,5 tahun kepimpinan kami. Kekurangan itu Insha Allah bisa kita laksanakan, bagaimana kami selalu berupaya melaksanakan program yang telah kami canangkan dengan baik," katanya.

Ia mengemukakan sisa 1,5 tahun bisa dimaksimalkan dan bisa memberikan solusi terhadap semua persoalan dan program-program pembangunan yang belum terselesaikan. "Kami akan upayakan untuk menyelesaikannya dalam kurun waktu yang tersisa ini, sebelum masa jabatan kami berakhir tahun depan," ucapnya.

Program pembangunan yang hingga saat ini belum terwujud di antaranya adalah pembangunan Islamic Center dan Jembatan Kedungkandang. (*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017