Pamekasan (Antara Jatim) - Harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, selama Ramadhan 1438 Hijriah ini cenderung stabil.

"Sesuai hasil pantauan tim sembako Pemkab Pamekasan, tidak ada kenaikan yang berarti selama Ramadhan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Pamekasan Bambang Edy Suprapto, Minggu, menjelaskan hasil pantauan tim selama ini.

Memang, sambungnya, beberapa bahan mengalami kenaikan, yakni tomat, buncis dan cabai rawit. Tapi kenaikannya tidak signifikan.

Tomat naik 5,26 persen dari Rp9.500 per kilogram menjadi Rp10.000 per kilogram. Buncis naik 6,25 persen dari sebelumnya Rp8.000 per kilogram menjadi Rp8.500 per kilogram.

Sedangkan cabai rawit naik 7,69 persen dari sebelumnya Rp32.500 per kilogram menjadi Rp35.000 per kilogram.

"Ini berdasarkan pantauan tim di sejumlah pasar tradisional di Pamekasan hari ini," kata Bambang menuturkan.

Sementara, harga kebutuhan bahan pokok lainnya, menurut dia, masih stabil dan tidak ada perubahan mulai hari pertama Ramadhan hinggga hari ini.

Harga beras bengawan terpantau tetap, yakni Rp10.500 per kilogram, beras mentik Rp9.000 per kilogra, dan beras IR64 Rp7.000 per kilogram.

Gula pasar dalam negeri juga tetap, yakni Rp12.250 per kilogram, minyak goreng Bimoli Botol/Kemasan (Sps) 620 ml Rp12.250, Bimoli botol/Kemasan (sps) 2 liter Rp27.000, dan Minyak Goreng Tanpa Merk/Minyak Curah Rp12.500 per kilogram.

"Harga daging juga tetap," katanya.

Ia menjelaskan, harga daging sapi murni Rp105.000 per kilogram, daging ayam broiler Rp34.500 per kilogram, daging ayam kampung Rp67.500 per kilogram.

Teluar ayam ras/petelur Rp21.000 per kilogram dan telur ayam kampung Rp47.000 per kilogram. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017