Jember (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember belum mencairkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) daerah yang dianggarkan dari APBD Jember 2017 senilai Rp104 miliar untuk program pendidikan gratis 9 tahun.

Kepala Dinas Pendidikan Jember Bambang Hariono, Minggu, mengatakan pihaknya masih melakukan konsultasi dengan Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Jember terkait dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pencairan dana BOS daerah itu.

"Ada beberapa hal terkait administrasi yang harus diselesaikan, sehingga perlu dilakukan konsultasi dengan Bagian Hukum untuk persoalan itu," katanya di Jember.

Kendati demikian, lanjut dia, pihak Dinas Pendidikan akan berusaha secepatnya untuk mencairkan dana BOS daerah sejak Januari-Mei 2017 yang merupakan program 22 janji kerja Bupati Jember Faida dan Wakil Bupati Jember A. Muqit Arief yakni program pendidikan gratis 9 tahun.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera cair karena sasaran penerima dana BOS daerah itu tidak hanya sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri saja, namun juga swasta dan lembaga pendidikan dibawah naungan Kementerian Agama," tuturnya.

Bambang tidak berani berjanji kapan pastinya pencairan dana BOS daerah tersebut disalurkan kepada pihak sekolah karena pihaknya belum bisa memastikan selesainya konsultasi dengan Bagian Hukum.

Sementara Ketua Komisi D DPRD Jember Hafidi Cholis menyayangkan lambannya pencairan dana BOS daerah yang merupakan implementasi kebijakan pendidikan gratis yang dijargonkan oleh Bupati Jember Faida.

"Banyak sekolah yang sudah terlanjur berharap dengan kebijakan pendidikan gratis melalui dana BOS daerah, namun setelah lima bulan berjalan dana itu tak kunjung cair," ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jember itu.

Ia mengatakan dana BOS daerah itu diharapkan bisa menunjang kegiatan pembelajaran sekolah karena seluruh SD negeri dan SMP negeri dilarang melakukan penarikan uang kepada orang tua siswa, namun banyak sekolah yang kebingungan untuk membiayai operasional kegiatan pembelajaran karena hingga kini dana BOS daerah belum juga cair.

"Hingga awal Juni ini terpantau serapan dana BOS masih nol persen, sehingga kami juga mempertanyakan kinerja Dinas Pendidikan Jember yang sangat lamban dalam menindaklanjuti kebijakan pendidikan gratis itu," katanya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017