Bondowoso (Antara Jatim) - Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Kabupaten Bondowos Adi Sunaryadi mengatakan objek wisata Kawah Ijen yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi itu akan dikelola langsung oleh Pemerintah Pusat.
"Objek wisata Kawah Ijen di Kecamatan Ijen sudah masuk Kawasan Strategi Pariwisata Nasional atau KSPN, yang nantinya pengelolaan objek wisata kawah yang dikenal dengan api birunya itu langsung Pemerintah Pusat," katanya di Bondowoso, Jawa Timur, Rabu.
Ia mengemukakan, saat mengikuti rapat di Kementerian Pariwisata RI beberapa waktu lalu juga membahas terkait pengelolaan wisata Kawah Ijen yang diperkirakan akan dikelola oleh investor yang ditunjuk. Karena pada rapat waktu itu juga hadir beberapa investor.
Secara geografis, katanya, wisata Kawah Ijen terbgi dua antara Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi. Tetapi untuk pengelolaan selama ini dikelola oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jember.
"Jadi kawasan wisata Kawah Ijen itu nantinya akan menjadi wisata internasional yang akan dilengkapi dengan kereta gantung dari paltuding hingga menuju ke kawah. Dan pengunjung dapat menikmati kawah serta kawasan wisata alam tersebut dari atas kereta gantung," ucapnya.
Menurut Adi, kendati status cagar alam berubah menjadi taman wisata alam, namun fungsinya sebagai cagar alam akan tetap dijaga atau hanya pemanfaatannya saja yang akan berubah.
"Dari hasil rapat kami di Kementerian Pariwisata di Jakarta beberapa waktu lalu, kereta gantung yang akan dibangun di kawasan wisata Kawah Ijen itu aksesnya akan lebih banyak dari Bondowoso. Oleh karenanya kami terus aktif mengikuti rapat di kementerian," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Objek wisata Kawah Ijen di Kecamatan Ijen sudah masuk Kawasan Strategi Pariwisata Nasional atau KSPN, yang nantinya pengelolaan objek wisata kawah yang dikenal dengan api birunya itu langsung Pemerintah Pusat," katanya di Bondowoso, Jawa Timur, Rabu.
Ia mengemukakan, saat mengikuti rapat di Kementerian Pariwisata RI beberapa waktu lalu juga membahas terkait pengelolaan wisata Kawah Ijen yang diperkirakan akan dikelola oleh investor yang ditunjuk. Karena pada rapat waktu itu juga hadir beberapa investor.
Secara geografis, katanya, wisata Kawah Ijen terbgi dua antara Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi. Tetapi untuk pengelolaan selama ini dikelola oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jember.
"Jadi kawasan wisata Kawah Ijen itu nantinya akan menjadi wisata internasional yang akan dilengkapi dengan kereta gantung dari paltuding hingga menuju ke kawah. Dan pengunjung dapat menikmati kawah serta kawasan wisata alam tersebut dari atas kereta gantung," ucapnya.
Menurut Adi, kendati status cagar alam berubah menjadi taman wisata alam, namun fungsinya sebagai cagar alam akan tetap dijaga atau hanya pemanfaatannya saja yang akan berubah.
"Dari hasil rapat kami di Kementerian Pariwisata di Jakarta beberapa waktu lalu, kereta gantung yang akan dibangun di kawasan wisata Kawah Ijen itu aksesnya akan lebih banyak dari Bondowoso. Oleh karenanya kami terus aktif mengikuti rapat di kementerian," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017