Bondowoso (Antara Jatim) - Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia M Hanif Dhakiri mengatakan agar Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk melakukan peningkatan akses dan mutu pelatihan kerja guna mengurangi angka pengangguran.

"Permasalahan (problem) tenaga kerja secara nasional 37 persen diantaranya terkait dengan pendidikan dan juga kurangnya pelatihan kerja. Sedangkan data nasional kurang lebih 131 juta pekerja 60 persen diantaranya belum usia produktif kerja dan kurang memiliki keterampilan kerja," katanya dalam sambutannya di acara Seminar Nasional Ketenagakerjaan di Aula Hotel Ijen View Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Jumat.

Oleh karena itu, lanjut dia, pemerintah daerah harus terus meningkatkan mutu dan akses pelatihan kerja serta singkronisasi antara keterampilan kerja yang dibutuhkan di industri-industri yang ada di daerah itu.

Selain itu, katanya, pemerintah daerah juga memiliki tugas terus mendorong industri-industri di daerahnya tumbuh dan berkembang serta juga meningkatkan sumber daya manusia (pekerja).

"Jadi sumber daya manusianya terus ditingkatkan sesuai keterampilan yang dibutuhkan oleh industri dan begitu pula industri harus tumbuh berkembang. Yang artinya keduanya harus seimbang," ucapnya.

Menteri Hanif menambahkan, Kementerian saat ini telah memiliki program Pemagangan Nasional, dimana para pencari kerja itu dapat magang sesuai keterampilan yang dimiliki dan setelah magang mereka dapat mengikuti uji kompetensi dan selanjutnya mendapatkan sertifikasi sesuai keterampilannya.

Sementara itu, Bupati Bondowoso Amin Said Husni menyampaikan bahwa dari sekitar 760 ribu penduduk di Kota Tapai itu sekitar 60 persen diantaranya bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan.

"Karena Kabupaten Bondowoso letak geografisnya sekitar 40 persen pegunungan, sehingga perputaran perekonomian pada sektor pertanian dan perkebunan," katanya.

Dalam pantauan, dalam pelaksanaan Seminar Nasional Ketenagakerjaan dengan tema "Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Ketenagakerjaan Kabupaten Bondowoso" itu, juga dihadiri oleh peserta dari seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) serta beberapa pemilik perusahaan yang ada di Bondowoso. (*)
Video oleh: Novi Husdinariyanto

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017