Surabaya (Antara Jatim) - Perusahaan Pelayaran PT Dharma Lautan Utama (DLU) memastikan seluruh armadanya laik layar untuk melayani angkutan  lebaran 2017 dari Pelabuhan Tanjung  Perak Surabaya ke berbagai jurusan. 
     
Direktur Utama PT DLU Erwin H Poejono kepda wartawan di Surabaya, Selasa, mengatakan telah menyiapkan sebanyak 17 armada kapalnya untuk melayani angkutan lebaran 2017. 
     
"Kami telah melakukan persiapan yang matang sejak jauh hari," katanya. Di antaranya DLU telah menggelar rapat koordinasi (rakor) sejak awal bulan Mei. 
     
"Kebetulan momen angkutan lebaran juga bersaamaan dengan angkutan logistik dan angkutan liburan sekolah. Jadi kami gelar rakor untuk memastikan jumlah sumber daya manusia (SDM), kompetensi SDM, kesiapan armada, dan berbagai fasilitas di atas kapal demi pelayanan terhadap penumpang yang lebih baik," katanya.
     
Erwin mengatakan pihaknya telah mengatur komposisi personel di lapangan, serta rute kapal untuk arus mudik dan balik lebaran, sehingga 17 armada kapal yang telah disiapkannya dapat melayani penumpang tepat waktu. 
     
"Setifikat kru kapal maupun kelaiklautan seluruh armada kapal sudah kami siapkan semua untuk menyongsong tiga momen besar yang bersamaan dengan angkutan lebaran 2017 itu," katanya. 
     
Sebagai langkah preventif untuk menekan kecelakaan di laut, DLU telah menggelar pelatihan keselamatan bagi para kru kapalnya. 
     
"Kalau latihan penyelamatan sudah dilakukan berkala di DLU yang telah tercatat dan didokumentasikan sebagai bahan audit perusahaan," ujarnya. 
     
Menurut dia, pelatihan keselamatan tersebut rutin digelar untuk mengasah kompetensi SDM DLU demi membiasakan diri menangani situasi-situasi yang berbahaya. 
     
"Untuk seluruh armada kapal DLU sendiri sudah pasti tersertifikasi laik layar kerena itu berkaitan dengan persetujuan berlayar yang dikeluarkan pihak kesaybandaran. Sebab armada kapal tidak akan diizinkan berlayar jika tidak mengantongi sertifikasi tersebut," ucapnya. (*)

Pewarta: Hanif N

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017