Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membantu tersedianya stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya untuk memenuhi kebutuhan warga selama Ramadhan.
     
Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Supomo, di Surabaya, Minggu, mengatakan selama ini Pemkot Surabaya memang punya kepedulian tinggi untuk ikut membantu tersedianya stok darah di PMI Surabaya. 

"Salah satu bentuk kepedulian itu diwujudkan lewat menggugah warga untuk mendonorkan darahnya. Caranya dengan mendekatkan donor darah di kecamatan," katanya. 

Menurut dia, Pemkot Surabaya punya agenda menggelar donor darah di setiap kecamatan empat kali dalam setahun. "Itu upaya kami agar warga Surabaya ikut dalam kegiatan kemanusiaan dengan cara yang mudah yakni donor darah di dekat tempat tinggalnya," ujarnya. 

Selama Mei ini, lanjut dia, pelaksanaan donor darah sudah digelar di Kecamatan Gayungan (3/5), Kecamatan Pakal (9/5), Kecamatan Sambikerep (10/5), Kecamatan Sukolilo (10/5), Kecamatan Wonokromo (11/5), dan Kecamatan Tambaksari pada 13 Mei lalu.

Kepala Humas PMI Surabaya Agung Tri Joetanto sebelumnya mengatakan stok darah di PMII Surabaya aman atau lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan tahun ini.

Menurut dia, hal ini dikarenakan banyak individu dan institusi di Kota Surabaya yang memajukan jadwal donor darahnya sebelum bulan puasa Ramadhan.

Agung mengatakan stok darah di PMI Surabaya lebih dari cukup meliputi darah endap (packed Red Cell/PRC) ada 870 kantong yang terdiri dari 215 kantong golongan darah A, 273 golongan darah B, 67 AB positif dan 1 negatif, dan 316 golongan darah O. 

Sedangkan untuk stok darah putih (Thrombocyte Concentrate ) ada 1.065 kantong yang terdiri dari 212 golongan darah A, 321 golongan darah B, 51 golongan darah AB dan 480 golongan darah O positif dan 1 negatif. Untuk stok darah utuh (whole blood/WB) sebanyak 430 kantong darah yang terdiri dari 85 golongan darah A, 127, 11 AB positif dan 1 AB negatif serta 206 golongan darah O. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017