Surabaya (Antara Jatim) - Ratusan warga meramaikan Bazar Ramadhan perdana yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kota Surabaya di kantor Kelurahan Dukuh Menanggal XII/6, Surabaya, Jumat sore.   
     
"Bazar Ramadhan merupakan kegiatan menarik bagi warga Surabaya, sebab harga bahan pokok yang dijual di sana sangat murah, menyesusaikan kantong warga. Kegiatan ini bermanfaat bagi kami selaku masyarakat," kata salah satu warga Dukuh Menanggal, Nurlatifah. 

Dengan adanya bazar  ini, Nurlatifah bersama istrinya telah membuat daftar kebutuhan bahan pokok yang akan dibeli selama bulan puasa.  "Istri saya berbelanja kebutuhan dapur seperti cabai, bawang merah, bawang putih, minyak goreng dan beras 10 kilogram," katanya.

Menurut dia, hal ini dilakukan mengingat harga kebutuhan bahan pokok sering kali naik selama bulan Ramadhan dan mendekati Hari Raya Idul Fitri. "Kami berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh warga Surabaya," ujarnya. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Arini Pakistianingsih mengatakan Bazar Ramadhan merupakan kegiatan tahunan yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menekan atau menstabilkan harga kebutuhan pokok jelang bulan puasa. Kegiatan ini melibatkan 43 pelaku UKM binaan dan produsen lain dengan masyarakat. 

Menurut dia, selama Bazar Ramadhan kali ini, stok bahan pokok yang disediakan dua kali lipat dengan rincian, beras 15 ton, gula 5 ton, minyak goreng 500 kardus, bawang putih 1 ton, bawang merah 1,5 ton dan cabai 3 kwintal.

"Untuk beras disesuaikan kebutuhan. Bila kurang akan ditambah. Untuk rate harga komoditinya di antaranya beras 5 kg seharga Rp45 ribu, gula 1 kg seharga Rp12 ribu dan minyak goreng 1 liter seharga Rp11 ribu," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017