Surabaya (Antara Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendukung program Sumbang Saran Menyelesaikan Masalah dan Pengaduan (Suramadu) yang melibatkan tiga pilar yakni TNI, Polri dan pemerintah daerah.
     
"Saya sangat mendukung dengan program ini. Ini langkah yang bagus di mana tiga pilar bisa menjadi satu untuk menyerap masalah di masyarakat kemudian menyelesaikan masalah itu. Terus terang, saya banyak PR (pekerjaan rumah) di kawasan ini, seperti masalah kemiskinan, pendidikan dan kriminalitas," kata Tri Rismaharini saat meluncurkan Program Suramadu di Taman Surabaya, Jumat.

Selain Tri Rismaharini, hadir di acara peluncuran Program Suramadu tersebut yakni  Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ronny Suseno, pejabat dari Polda Jatim, Korem 084 Bhaskara Jaya, Dandim 0830 Surabaya Utara, Dandim 0831 Surabaya Timur, Kejaksaan Negeri Surabaya dan Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, jajaran Forum Pimpinan Daerah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya, para camat dan lurah. 

Menurut Risma, program Suramadu tersebut harus diapresiasi dan didukung oleh semua stake holder di Kota Surabaya, mulai dari lurah, camat, Babinsa, Babinkamtibmas, TNI dan Polri. Terlebih, kawasan yang berada di bawah Polres Pelabuhan Tanjung Perak, merupakan wilayah yang memang perlu untuk mendapatkan perhatian lebih. 

Ada enam kecamatan di Surabaya yang masuk dalam kawasan Polres Pelabuhan Tanjung perak ini yakni Kecamatan Asemrowo, Krembangan, Semampir, Pabean Cantikan, Bulak dan Kenjeran. 

Dengan adanya program Suramadu ini, wali kota berharap masalah bisa diantisipasi sejak dini sehingga tidak sampai muncul korban. Tim Suramadu ini akan bergerak menyerap permasalahan di masyarakat. 

"Kami menjaga agar Surabaya tidak menjadi sentuhan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Lurah dan camat tidak usah ragu karena didukung TNI dan Polri," kata wali kota.

Selain itu, wali kota juga menyampaikan bahwa selama ini Pemkot Surabaya sudah memiliki ruang posko siaga Command Center. Posko siaga Command Center merupakan upaya Pemkot Surabaya untuk merespons cepat aduan darurat dari masyarakat Surabaya semisal kebakaran, pohon tumbang, Penerangan Jalan Umum (PJU) rusak hingga anak hilang. 

"Warga hanya perlu menelepon ke nomor 112 dan aduannya akan segera direspons. Nomor tersebut bisa diakses 24 jam dan bebas pulsa," katanya.    

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ronny Suseno menyampaikan tim Suramadu ini akan proaktif bergerak dari rumah ke rumah ke masyarakat setiap hari untuk mengurai permasalahan yang terjadi di masyarakat di lingkungannya. Tim Suramadu juga akan mengidentifikasi letupan masalah untuk tidak berkembang menjadi besar. 

"Selama ini masyarakat bila ada masalah, bingung mau menyampaikan ke mana. Kini bisa disampaikan. Kami selalu terbuka terhadap masalah di masyarakat dan akan kami jembatani. Semisal urusan kecil bila ada masalah air, nanti bisa kami sambungkan ke PDAM," katanya.

AKBP Ronny Suseno mengatakan adanya tim Suramadu ini juga penting untuk mengantisipasi agar tidak sampai muncul teror bom seperti yang terjadi di Kampung Melayu Jakarta. 

"Ya, karena dari masyarakat kami bisa mendapatkan banyak informasi terkait perkembangan di lingkungannya. Selama ini, dari kelurahan, Polres, Danramil dan Kodim punya tim khusus. Kini jalan bersama dijadikan satu," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017