Madiun (Antara Jatim) - Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Madiun menemukan produk susu formula kedaluwarsa yang masih dijual saat melakukan pemantauan makanan dan minuman olahan di Pasar Pagotan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Selasa.
     
"Hasil pantauan dan sidak di sejumlah pasar tradisional, kami temukan produk susu formula yang telah melebihi masa berlaku pemakaian atau kedaluwarsa," ujar Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun Agus Suyudi kepada wartawan.
     
Tidak hanya susu formula kedaluwarsa, tim gabungannya juga menemukan minuman kemasan yang sudah tidak layak konsumsi. Barang tersebut masih dipasang di etalase untuk dijual ke konsumen.
     
Pihaknya mengaku geram dengan ulah para pedagang yang masih saja menjual makanan dan minuman olahan yang tidak layak konsumsi. Padahal, dinasnya rutin memberikan sosialisasi, terlebih saat menjelang bulan ramadhan dan lebaran.
     
Selain itu, di sejumlh toko modern, timnya masih mendapati makanan dan minumn yang kemasannya rusak. Seperti susu kaleng penyok, kardus rusak, dan lainnya.
     
Sebagai bentuk tindakan tegas, pihaknya melakukan penyitaan terhadap produk makanan daan minuman olahan yang tidak layak konsumsi tersebut.
     
"Dinas Perdagangan meminta kepada para pedagang untuk menjual barang makanan dan minuman yang layak konsumsi," kata dia.
     
Sebelumnya, timnya bersama petugas UPT Perlindungan Konsumen Kediri juga menemukan ratusan kilo makanan berupa kue kering dan basah yang dijual tanpa ada label masa berlaku aman dikonsumsi di Pasar Baru Mejayan, Caruban.
     
Pihaknya bersama UPT Perlindungan Konsumen Kediri lalu mengirimkan surat teguran ke produsen maupun distributor yang berada di wilayah Kediri. Ia juga meminta pedagang tidak menjual makanan tersebut samapi ada penjelasan dari pihak produsen dan distributor.
     
Agus menambahkan, pihaknya bersama instansi terkait yang tergabung dalam Satgas Pangan Kabupaten Madiun akan terus melakukan pemantauan di pasar-pasar tradisional dan toko modern hingga mendekati lebaran. 
     
"Hal itu semata untuk menjaga kualitas produk makanan dan minuman yang beredar di pasaran tetap terjaga," kata dia.
     
Pihaknya meminta tim Satgas Pangan intensif melakukan pemantauan harga dan stok hingga lebaran mendatang, sebab momentum lebaran yang banyak membutuhkan makanan dan minuman seringkali disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk meraih keuntungan.
     
Sisi lain, ia juga meminta konsumen jeli saat berbelanja produk makanan dan minuman. Hendaknya diperhatikan kemasannya dan mengecek masa kedaluwarsa agar aman untuk dikonsumsi. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017