){kind=link}
Tulungagung (Antara Jatim) - Jajaran Kepolisian Resort Tulungagung, Jawa Timur, Selasa menggelar lomba peragaan pengendalian massa untuk mengantispasi huru-hara ataupun kerusuhan yang melibatkan banyak warga atau kelompok massa.
Simulasi digelar di halaman Mapolres Tulungagung dengan disaksikan langsung oleh jajaran perwira dan diikuti oleh beberapa regu dalmas serta gabungan sabhara jajaran polsek setempat.
"Lomba ini digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-71 Bhayangkara sekaligus melatih ketangkasan serta kekompakan regu dalmas dalam menghadapi aksi-aksi massa yang berpotensi rusuh," kata Kasubbag Sumda Polres Tulungagung Kompol Darmono.
Pelaksanaan lomba dalmas itu berlangsung meriah. Sesama regu bergantian unjuk kebolehan sementara puluhan hingga ratusan personel lain menyaksikan sambil bersahutan menggoda rekannya yang sedang melakukan peragaan secara beregu.
Ada tiga tahap peragaan yang dilakukan masing-masing kelompok pasukan antihuru-hara, yakni penghadangan kelompok massa menggunakan tali dan pagar betis, memukul mundur massa menggunakan tameng, serta penanganan huru-hara menggunakan sarana alat pemadan api ringan (APAR).
"Kegiatan ini menjadi uji coba langsung kemampuan satuan dalmas di polsek dan polres untuk menghadapi potensi kerusuhan yang terjadi saat gelaran pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada 2017 ini dan pilkada 2018 mendatang," katanya.
Lomba peragaan yang berlangsung hingga pukul 12.00 WIB tersebut berakhir dan ditutup dengan penyerahan hadiah untuk masing-masing kategori, mulai penampil terbaik, danton terbaik serta juara umum.
Menurut Darmono, siapapun yang menjadi juara dalam lomba internal kepolisian tersebut diharapkan menjadi pelecut semangat dan kesungguhan tim sabhara dan dalmas Polres Tulungagung untuk terus berlatih sehingga taktis melakukan penanganan aksi massa.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Simulasi digelar di halaman Mapolres Tulungagung dengan disaksikan langsung oleh jajaran perwira dan diikuti oleh beberapa regu dalmas serta gabungan sabhara jajaran polsek setempat.
"Lomba ini digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-71 Bhayangkara sekaligus melatih ketangkasan serta kekompakan regu dalmas dalam menghadapi aksi-aksi massa yang berpotensi rusuh," kata Kasubbag Sumda Polres Tulungagung Kompol Darmono.
Pelaksanaan lomba dalmas itu berlangsung meriah. Sesama regu bergantian unjuk kebolehan sementara puluhan hingga ratusan personel lain menyaksikan sambil bersahutan menggoda rekannya yang sedang melakukan peragaan secara beregu.
Ada tiga tahap peragaan yang dilakukan masing-masing kelompok pasukan antihuru-hara, yakni penghadangan kelompok massa menggunakan tali dan pagar betis, memukul mundur massa menggunakan tameng, serta penanganan huru-hara menggunakan sarana alat pemadan api ringan (APAR).
"Kegiatan ini menjadi uji coba langsung kemampuan satuan dalmas di polsek dan polres untuk menghadapi potensi kerusuhan yang terjadi saat gelaran pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada 2017 ini dan pilkada 2018 mendatang," katanya.
Lomba peragaan yang berlangsung hingga pukul 12.00 WIB tersebut berakhir dan ditutup dengan penyerahan hadiah untuk masing-masing kategori, mulai penampil terbaik, danton terbaik serta juara umum.
Menurut Darmono, siapapun yang menjadi juara dalam lomba internal kepolisian tersebut diharapkan menjadi pelecut semangat dan kesungguhan tim sabhara dan dalmas Polres Tulungagung untuk terus berlatih sehingga taktis melakukan penanganan aksi massa.(*)
Video oleh: Destyan H Sujarwoko
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017