Pamekasan (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mempersiapkan pasar murah, guna menekan harga sejumlah kebutuhan bahan pokok selama bulan suci Ramadhan tahun ini.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Pamekasan Bambang Edy Suprapto di Pamekasan, Senin menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait guna menggelar pasar murah Ramadhan itu.

"Antara lain dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub-Divre XII Madura, Bagian Perekonomian Pemkab Pamekasan, dan Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan," ucap Bambang.

Biasanya, kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di pasaran terjadi pada awal Ramadhan, akibat belanja kebutuhan bahan pokok masyarakat meningkat untuk kebutuhan puasa Ramadhan.

"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kenaikan biasanya terjadi pada minggu pertama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri," kata Bambang menuturkan.

Oleh karenanya itu, sambung dia, kini pihaknya mempersiapkan gelar pasar murah Ramadhan sebagai upaya untuk mencegah kenaikan harga kebutuhan bahan pokok selama Ramadhan baik di awal Ramadhan ataupun di akhir Ramadhan, yakni menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Menurut Bambang, biasanya, pemerintah membantu memberikan subsidi ongkos angkut barang, sehingga harga jual bahan pokok lebih murah dibanding harga yang berlaku di pasaran.

Sejumlah kebutuhan bahan pokok yang biasa dipasarkan pada pasar murah Ramadhan antara lain gula, beras dan minyak goreng.

"Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan, karena yang akan menjadi pelaksana pasar murah Ramadhan ini nantinya adalah koperasi binaan Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan," ungkap Bambang.

Berdasarkan pantauan yang dilakukan tim Disperindag di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pamekasan, saat ini harga sejumlah kebutuhan bahan pokok masih stabil dan belum mengalami kenaikan. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017