Kediri (Antara Jatim) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengingatkan pentingnya pembangunan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, digitalisasi, sebagai upaya mewujudkan Indonesia yang lebih maju.

"Satu abad lebih sejak organisasi Boedi Oetomo digagas telah memunculkan dimensi baru dalam lanskap sosial budaya seluruh umat manusia. Perubahan besar telah terjadi, yang kalau boleh kita rangkum dalam satu kata, kiranya digitalisasi adalah kata yang tepat," katanya dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Balai Kota Kediri, Jawa Timur, Senin.

Ia mengatakan, digitalisasi di Kota Kediri dilakukan di setiap sektor, salah satunya dengan dipangkasnya waktu perizinan. Proses perizinan sebelumnya berlangsung ratusan hari, namun saat ini dipangkas secara drastis hingga enam kali lebih cepat dari waktu semula.

Ia juga menambahkan dengan inovasi digital, bukan tidak mungkin akan dihadapkan pada beragam kejutan dan tata cara baru dalam  berhimpun dan berkreasi. 

Namun, ia meminta agar adanya kejutan, perbedaan tidak membuat bangsa ini terpecah belah. Pemerintah tetap akan mendahulukan kepentingan bangsa. 

"Harus tetap berpihak untuk mendahulukan kepentingan bangsa, dan kita tak boleh meninggalkan orientasi untuk terus   mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan sosial," ucapnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyampaikan pesan dari pemerintah pusat di hari Kebangkitan Nasional. Semangat kebangkitan nasional hingga sekarang tidak pernah memudar, namun semakin menunjukkan urgensinya bagi kehidupan berbangsa.

Wali Kota mengatakan, pemerintah terus berupaya meningkatkan aspek pemerataan pembangunan di segala sektor yaitu sektor kelistrikan dengan pembangunan ketenagalistrikan yang telah dilakukan di 2.500 desa yang belum mendapat aliran listrik, pembangunan infrastruktur yang diperlukan untuk meningkatkan  pemerataan ekonomi dan meningkatkan keadilan bagi seluruh Rakyat Indonesia.

"Termasuk juga salah satunya infrastruktur jalan raya. Di bidang agrarian juga telah diluncurkan kebijakan pemerataan ekonomi (KPE) yang bertumpu  pada tiga pilar yaitu lahan, kesempatan dan SDM," ujarnya.

Sementara itu, di sektor Kominfo melalui program Palapa Ring, berupa proyek pembangunan jaringan tulang punggung serat optik nasional untuk menghubungkan seluruh wilayah Indonesia.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Kota Kediri, digelar di Balai Kota, Kediri, dengan kegiatan upacara. Acara diikuti perwakilan dari pelajar, TNI, hingga pegawai. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017