Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menginginkan sinergi dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sekaligus membantu meningkatkan pembangunan di Jatim.

"Lulusan-lulusan UNS terbukti kualitasnya maka sangat tepat jika mereka mampu berperan dan membantu peningkata pembangunan di Jatim," ujarnya usai menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Alumni UNS wilayah Jatim di Surabaya, Minggu (21/5) malam.

Menurut dia, lulusan UNS yang tersebar di seluruh wilayah di Jatim saat ini jumlahnya sekitar 40 ribu orang dengan berbagai profesi sehingga diharapkan mampu terlibat aktif di tengah masyarakat.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, optimistis dengan berbagai profesi dan keahlian bisa turut serta membangun Jatim di berbagai bidang, mulai pendidikan, kesehatan, pertanian dan lainnya.

"Kami siap bersama UNS bekerja sama demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Semisal di bagian kesehatan atau kedokteran UNS ada masalah yang harus diselesaikan, silakan berkoordinasi dengan Kepala BLUD RSUD dr Soetomo Pak Harsono yang juga lulusan UNS," ucapnya.

Di tempat sama, Rektor UNS Prof Dr Ravik Karsidi, MS mengaku siap bekerja sama dengan Pemprov Jatim untuk meningkatkan kualitas SDM dan pembangunan perekonomian di wilayah setempat.

"Lulusan UNS di Jatim sangat banyak dan kami akui mayoritas hebat-hebat. Kami akan sangat bangga bisa terlibat dan membantu Jatim mengembangkan potensinya yang telah diakui kehebatannya," katanya.

Secara khusus, ia juga memuji Pakde Karwo sebagai lulusan UNS yang sukses menjadi orang nomor satu di Pemprov Jatim selama hampir dua periode.

"Pakde Karwo sangat berpengaruh di Jatim, termasuk di tingkat nasional. Pemikiran dan ide-idenya sangat luar biasa untuk memajukan bangsa ini, seperti konsep Jatimnomics yang membuat perekonomian di sini semakin berkembang," katanya.

Sementara itu, pada kesempatan tersebut dilakukan pelantikan pengurus IKA-UNS wilayah Jatim periode 2017-2021 yang diketuai Djumadi, yang sehari-harinya menjabat Kepala BPKAD Pemprov Jatim.

"Program-program sedang kami matangkan, seperti internal dan eksternal. Internal nantinya untuk kegiatan yang berhubungan dengan universitas, kemudian eksternal yaitu bersama masyarakat serta pemerintah membantu meningkatkan pembangunan di berbagai bidang," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017