Gresik, (Antara Jatim) - Bupati Kabupaten Gresik, Jawa Timur Sambari Halim Radianto menegaskan harga pangan di wilayah setempat relatif stabil, meski ada kenaikan beberapa harga namun tidak terlalu bergejolak.

"Sejumlah komoditas terpantau baik, meski terdapat kenaikan harga, dan masih dalam taraf yang wajar," kata Sambari di Gresik, Jumat.

Sambari, usai melalukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito dan Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol Kav Widodo Pujiyanto di Pasar Baru Gresik, meminta masyarakat tidak perlu khawatir stok pangan.

Ia mengatakan harga sembako seperti beras dengan kualitas rendah Rp7.800 per kilogram, sedangkan yang kualitas bagus kisaran Rp11.000 per kilogram, meski terdapat kenaikan harga sekitar Rp200 per kilogram, namun masih terjangau oleh daya beli masyarakat.

Sedangkan komoditas lainnya, seperti telur ayam masih dikisaran Rp21.000 per kilogram, cabe Rp47.000 per kilogram, bawang putih Rp50.000 hingga Rp60.000 per kilogram bergantung kualitas.

"Untuk persediaan beras hingga H+7 Lebaran masih tersedia, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran di daerah ini untuk persediaan beras," katanya.

Sementara itu, sidak dilakukan dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga sembako menjelang bulan suci Ramadhan.

Dalam sidak itu, rombongan Pemkab Gresik langsung mengecek harga bahan sembako di pasar dan bertanya kepada para pedagang apakah harga sembako mengalami kenaikan atau stabil menjelang bulan Ramadhan.

Sambari berharap kondisi ini dapat bertahan sampai Lebaran, termasuk ketaatan para pedagang menjual barang yang bermutu baik.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017