Mojokerto (Antara Jatim) - Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa mengatakan kegiatan Lomba Dayung Perahu Majapahit merupakan bagian dari promosi dan pengembangan potensi pariwisata di kabupaten itu.

"Kegiatan tahunan lomba Lomba Dayung Perahu Majapahit, termasuk dalam bagian promosi dan pengembangan pariwisata Kabupaten Mojokerto, khususnya dalam mengembangkan olahraga air," katanya saat membuka Lomba Dayung Perahu Majapahit dalam rangka perayaan Hari Jadi ke- 724 Kabupaten Mojokerto, Jumat.

Dalam kesempatan ini dirinya berpesan untuk selalu menjaga kelestarian sungai, dengan tidak menjadikan sungai sebagai tempat membuang sampah.

"Potensi ini (olahraga dayung) akan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat di Kabupaten Mojokerto," ujarnya.

Ia mengatakan, Sungai Brantas sangat potensial sebagai media olahraga air karena kondisinya sangat memungkinkan serta identitasnya sebagai salah satu sungai terpanjang di Jawa.

"Saya minta supaya semuanya ikut menjaga kelestarian sungai dengan tidak menjadikannya sebagai tempat membuang sampah. Sebab sungai adalah sumber kehidupan manusia," ucapnya.

Sementara itu, Plt. Dinas Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto, Didik Chusnul Yakin mengatakan, partisipasi tidak hanya datang dari peserta asal Kabupaten Mojokerto, namun diikuti siswa dari beberapa daerah seperti dari Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan.

"Lomba Dayung Perahu Majapahit ini terhitung sudah kali ke-lima diadakan, dibuka hari ini hingga penutupan finalnya besok (20/5)," ujarnya.

Ia menambahkan, ada delapan posisi juara yang dilagakan dalam kegiatan ini yakni masing-masing juara berhak membawa pulang piala serta uang pembinaan senilai jutaan rupiah.

"Seperti Juara I mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp15 juta, Juara II sebesar Rp12,5 juta, Juara III sebesar Rp10 juta, Juara IV sebesar Rp7,5 juta, Juara V sebesar Rp6,5 juta, JuaraVI sebesar Rp5 juta, Juara VII sebesar Rp3 juta dan Juara VIII sebesar Rp2 juta," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017