Jember (Antara Jatim) - Kereta kesehatan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) atau yang dikenal dengan "Rail Clinic" melayani pemeriksaan kesehatan gratis di Stasiun Klakah Kabupaten Lumajang dan Stasiun Kalisat Kabupaten Jember pada 17-18 Mei 2017.

"Kami sengaja melakukan pemeriksaan kesehatan masyarakat dengan menggunakan 'Rail Clinic' di lokasi yang jauh dari fasilitas kesehatan," kata Vice President PT KAI Daerah Operasi (Daop) 9 Jember Aslikan di Stasiun Kalisat Jember, Kamis.

Sebelum pemeriksaan kesehatan gratis di Stasiun Kalisat pada Kamis ini, kereta kesehatan tersebut juga melayani pemeriksaan bagi ratusan warga di sekitar Stasiun Klakah, Kabupaten Lumajang pada Rabu (17/5).

"Kalau di Kabupaten Jember dipilih Stasiun Kalisat dengan tujuan melayani masyarakat sekitar yang berada di daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan, apalagi sulit dilalui dengan kendaraan bermotor, namun bisa dijangkau dengan kereta api," tuturnya.

Menurutnya pelayanan kesehatan yang dapat dinikmati masyarakat di dalam "Rail Clinic" adalah pelayanan kesehatan tingkat pertama yang meliputi pemeriksaan umum, gigi, kehamilan, dan pelayanan kefarmasian.

"Disamping pelayanan kesehatan, juga diberikan penyuluhan kesehatan mengenai pola hidup bersih sehat, serta sosialisasi keselamatan dan keamanan jalur kereta api," katanya.

Dalam memberikan pelayanan kesehatan di "Rail Clinic", PT KAI Daop 9 Jember melibatkan 10 dokter dan 10 tenaga medis yang semuanya berasal dari pihak internal PT KAI yang berasal dari Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung.

"Pelayanan kesehatan secara gratis itu benar-benar dilakukan oleh tenaga kesehatan yang profesional dan hal itu dilakukan, agar pelayanan kesehatan bisa sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat," ujarnya.

Aslikan mengatakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dengan menggunakan "Rail Clinic" tersebut akan dilakukan secara berkesinambungan karena antusias masyarakat yang cukup tinggi, namun kegiatan tersebut tetap dilakukan di wilayah yang sulit diakses pelayanan kesehatan oleh kendaraan bermotor.

Sementara Manajer Humas PT KAI Daop 9 Jember Luqman Arif mengatakan PT KAI melakukan kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dan Puskesmas Kecamatan Kalisat  untuk melakukan pendataan dan pendaftaran kepada masyarakat yang akan diberikan layanan kesehatan gratis.

"Dalam kegiatannya kali ini, PT KAI menyiagakan tim kesehatan yang terdiri dari dokter umum dan dokter gigi untuk memberikan pelayanan kesehatan. Tim menargetkan dapat membantu melayani 250 orang pasien dari penduduk setempat," katanya.

Disamping melakukan pelayanan kesehatan, lanjut dia, tim juga akan memberikan penyuluhan kesehatan mengenai pola hidup bersih sehat, penyakit demam berdarah (DBD), kesehatan gigi, diabetes mellitus, hipertensi, TBC, diare,dan HIV/AIDS serta sosialisasi keselamatan dan keamanan jalur KA. 

"PT KAI juga memberikan kacamata gratis kepada 40 anak sekolah sekitar stasiun Kalisat Jember," katanya.

Luqman mengatakan "Rail Clinic" merupakan bentuk kegiatan tanggung jawab sosial PT KAI (CSR) kepada masyarakat dan ke depan, PT KAI berharap dapat bekerjasama dengan BUMN atau lembaga lain untuk memberikan pelayanan kesehatan di daerah-daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan, namun dapat terjangkau oleh kereta api.

Di sela-sela kegiatan itu, PT KAI Daop 9 Jember juga memberikan dana bantuan CSR untuk bangunan gedung Paud Generasi Harapan Bangsa yang terletak di Desa Biting, Kecamatan Arjasa senilai Rp24 juta.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017