Situbondo (Antara Jatim) - Sekitar 100 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mengikuti pelatihan manajemen ritel yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah bekerja sama dengan salah satu perusahaan ritel toko swalayan.
"Pelaksanaan pelatihan manajemen ritel terhadap para pelaku UMKM yang bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) ini menjalin kerja sama pemerintah daerah dengan perusahaan swasta yang berkembang di Situbondo," ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Pemkab Situbondo, Tutik Margianti di sela acara pelatihan manajemen ritel di Pendapa Kabupaten Situbondo, Kamis.
Tujuan pelatihan ini, lanjut dia, guna menjalin dan meningkatkan kerja sama atau kemitraan usaha yaitu sebagai akses pangsa pasar produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) maupun industri kecil menengah (IKM) di Kota Santri itu.
Selain itu, katanya, untuk meningkatkan jaringan usaha terhadap produk-produk UMKM dan IKM ditingkat lokal dan regional serta nasional. Dan juga betujuan menggali potensi dan keanekaragaman produk unggulan di daerah.
"Untuk pesertanya sekitar 100 orang yang terbagi dari 50 pelaku UMKM maupun IKM dan 50 peserta lainnya dari pedagang-pedagang peracangan dan toko klontong di Situbondo," ucapnya.
Sementara Kepala Pimpinan Cabang Alfamart (Deputi Banch Manager) Jember, Nur Badrianto mengemukakan tujuan mengajak pelaku UMKM dan IKM khususnya yang memiliki bisnis ritel untuk memahami manajemen ritel modern.
"Ritel tradisional dan ritel modern saat ini sudah saatnya tumbuh berdampingan dan keduanya harus bersinergi," katanya.
Menurutnya, perusahan swasta tersebut memberikan pelatihan manajemen ritel dan menyediakan layanan pesan antar barang dagangan dengan harga khusus bagi member pedagang.
"Dalam pelatihan ini kami juga memberikan cara mengemas produk makanan dan minuman. Dan kami memberikan peluang kepada pelaku UMKM dan IKM untuk memasarkan produk unggulan daerah dengan persyaratan UMKM mengajukan pada kami," paparnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Pelaksanaan pelatihan manajemen ritel terhadap para pelaku UMKM yang bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) ini menjalin kerja sama pemerintah daerah dengan perusahaan swasta yang berkembang di Situbondo," ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Pemkab Situbondo, Tutik Margianti di sela acara pelatihan manajemen ritel di Pendapa Kabupaten Situbondo, Kamis.
Tujuan pelatihan ini, lanjut dia, guna menjalin dan meningkatkan kerja sama atau kemitraan usaha yaitu sebagai akses pangsa pasar produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) maupun industri kecil menengah (IKM) di Kota Santri itu.
Selain itu, katanya, untuk meningkatkan jaringan usaha terhadap produk-produk UMKM dan IKM ditingkat lokal dan regional serta nasional. Dan juga betujuan menggali potensi dan keanekaragaman produk unggulan di daerah.
"Untuk pesertanya sekitar 100 orang yang terbagi dari 50 pelaku UMKM maupun IKM dan 50 peserta lainnya dari pedagang-pedagang peracangan dan toko klontong di Situbondo," ucapnya.
Sementara Kepala Pimpinan Cabang Alfamart (Deputi Banch Manager) Jember, Nur Badrianto mengemukakan tujuan mengajak pelaku UMKM dan IKM khususnya yang memiliki bisnis ritel untuk memahami manajemen ritel modern.
"Ritel tradisional dan ritel modern saat ini sudah saatnya tumbuh berdampingan dan keduanya harus bersinergi," katanya.
Menurutnya, perusahan swasta tersebut memberikan pelatihan manajemen ritel dan menyediakan layanan pesan antar barang dagangan dengan harga khusus bagi member pedagang.
"Dalam pelatihan ini kami juga memberikan cara mengemas produk makanan dan minuman. Dan kami memberikan peluang kepada pelaku UMKM dan IKM untuk memasarkan produk unggulan daerah dengan persyaratan UMKM mengajukan pada kami," paparnya. (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017