Malang, (Antara Jatim) - Panitia Lokal 55 Kota Malang, Jawa Timur menyebar 35.823 peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di 43 lokasi setempat, tujuannya agar mampu menampung banyaknya jumlah tersebut.

Ketua Panitia Lokal 55 Kota Malang Prof Kusmartono di Malang, Selasa mengatakan puluhan lokasi tes atau titik itu disiapkan panitia di bebebrapa lembaga pendidikan, seperti Universitas Widyagama dan STIE Malangkucewara.

Selain itu, juga disiapkan tempat di beberapa sekolah seperti  SMA Negeri 8, SMA Negeri 5, dan SMK Negeri 4, dengan terlebih dahulu melakukan kerja sama.

"Kami tidak ingin SBMPTN kali ini dilalui dengan kecurangan, misalnya adanya perjokian, dan kami telah mengantisipasi dengan mengatur duduk mengular," katanya.

Ia menjelaskan, untuk setiap soal yang dikerjakan disusun secara random atau acak, sehingga akan terlihat berbeda di setiap bangkunya.
 
"Dan untuk lebih mengamankan jalannya SBMPTN, kami juga telah menyiapkan 20 'metal detector' sebagai antisiasi adanya kecurangan dalam SBMPTN," ucapnya. 

Sebelumnya, pihak panitia juga membagi para peserta saat melakukan tes sesuai dengan program studi yang dipilih, seperti untuk sosial hukum berlokasi di Universitas Brawijaya, Sains dan Teknologi di Universitas Negeri Malang, dan campuran di Universitas Islam Negeri Maliki Malang.

Sedangkan untuk kelancaran lalu lintas, pantia juga telah koordinasi dengan lima personel Polresta Malang dan 17 Polsek Lowokwaru, untuk mengantisipasi kemacetan di area kampus pelaksanaan SBMPTN.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017