Bojonegoro, (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur baru menerima pengajuan pencairan dana desa (DD) tahap I sebanyak 17 kecamatan dari 28 kecamatan di daerahnya dengan jumlah total mencapai Rp332.980.300.000.

"Berkas pencairan DD dari 17 kecamatan baru kami terima hari ini. Kalau perhitungannya ya sekitar Rp199 miliar besarnya DD 17 kecamatan itu," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aset Daerah (BPKKAD) Pemkab Bojonegoro Ibnoe Soeyoethi, di Bojonegoro, Senin.

Berkas pencairan DD 17 kecamatan itu, lanjut dia, diserahkan ke BPKKAD setelah melalui proses verifikasi administrasi di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) antara lain, pertanggung jawaban pemanfaatan DD yang lalu.

"Saat ini DPMD masih memverikasi berkas pencairan kecamatan lainnya, tetapi Kecamatan Sekar dan Ngasem belum mengajukan pencairan DD," jelas dia.

Ditanya jumlah desanya, ia mengaku tidak hapal, tetapi di daerahnya ada satu desa di Kecamatan Sumberrejo, yang kemungkinan tidak bisa mengajukan DD karena di desa setempat ada masalah hukum dalam pembangunan pasar desa terkait pemanfaatan DD yang lalu.

Lebih lanjut ia menjelaskan daerahnya menerima transfer DD dengan jumlah Rp332.980.300.000 dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), pekan lalu.

Besaran DD yang sudah diterima pemkab dari KPPN sebesar Rp332.980.300.000 baru sekitar 60 persen dari alokasi total DD pada 2017.

"Kami seketika itu sudah menghubungi seluruh camat untuk meneruskan ke desa terkait pencairan DD," katanya, menegaskan.

Sesuai prosedur, lanjut dia, pencairan DD dilakukan desa melalui Kantor DPMD terkait proses verifikasi persyaratan administrasi.

"Sesuai ketentuan pencairan DD tidak boleh melebihi tujuh hari setelah alokasi anggaran DD masuk ke kas daerah, sebab kalau melebihi pemkab bisa dikenai sanksi pengurangan DD selanjutnya," tuturnya.

Meski demikian ia optimistis semua desa (419 desa) kecuali satu desa di Kecamatan Sumberrejo, bisa mencairkan DD tidak melebihi tujuh hari. "Saya kira pencairan DD tidak melebihi tujuh hari," tambahnya.

Kepala Bagian Pemerintahan Pemkab Bojonegoro Supi Haryono, menambahkan besarnya perolehan DD untuk 419 desa sudah diperhitungkan sebelumnya, dengan mengacu berbagai faktor mulai jumlah penduduk, luas wilayah juga lainnya.

"Dari perhitungan perolehan DD berkisar Rp700 juta-Rp800 juta per desa," ujarnya.(*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017