Malang, (Antara Jatim) - Pembangunan jembatan kaca yang akan menghubungkan Kampung Warna-warni di Jodipan dan Kampung Tridi Kota Malang ditargetkan tuntas Juli mendatang agar akses wisatawan lebih mudah untuk mengunjungi kedua destinasi wisata tersebut.
Jembatan kaca tersebut merupakan bantuan dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Inti Dayaguna Aneka Warna yang sebelumnya juga mengucurkan dana CSR-nya untuk mengecat Kampung warna-warni sebagai realisasi dari ide mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang menyelesaikan tugas akhirnya.
"Saya mengapresiasi dan sangat berterima kasih kepada perusahaan yang telah mengucurkan CSR-nya untuk pembangunan jembatan kaca ini. Jembatan kaca yang pembangunannya diperkirakan membutuhkan waktu tiga bulan ke depan ini akan menambah indahnya dua kampung wisata di tengah kota ini," kata Wali Kota Malang, Jawa Timur, Moch Anton di sela peletakan batu pertama pembangunan jembatan kaca di kampung warna-warni, Selasa.
Anton mengatakan keberadaan jembatan kaca itu nanti akan memudahkan akses bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Kampung Tridi setelah dari Kampung Warna-warni atau sebaliknya dari dari Kampung Tridi ke Kampung Warna-warni.
Lebih lanjut, ANton mengatakan pembangunan jembatan kaca penghubung Kampung Warna-warni dan Tridi itu merupakan bukti nyata sinergitas Pemkot Malang dengan masyarakat. Jembatan kaca itu di desain para pakar dari UMM.
"Kita sudah melihat jika kehadiran Kampung Warna-warni dan Kampung Tridi ini sudah sangat terkenal, ini memberikan motivasi khusus untuk keberlanjutan pembangunan kampung tematik lain yang ada di Kota Malang. Sekarang jumlah Kampung Tematik di Kota Malang mencapai 66 kampung," ucapnya.
Anton menilai pembangunan kampung tematik sangat baik. Oleh karena itu, perlu dikembangkan dengan inovasi terbaru guna menambah daya tarik bagi wisatawan. Parameter keberhasilannya jika ada perubahan dalam masyarakat, seperti di Kampung Warna-warni dan Kampung Tridi ini, bisa dikatakan sudah sukses," urainya.
Menurut Anton, selain memudahkan akses bagi wisatawan, keberadaan jembatan kaca itu nanti diharapkan bisa memperindah dua kampung tematik itu, sehingga mampu meningkatkan animo wisatawan domestik maupun mancanegara yang lebih banyak lagi.
Sementara itu, Pimpinan PT Inti Dayaguna Aneka Warna, Steven A Sugiharto mengatakan jembatan kaca akan selesai dibangun pada tiga bulan mendatang dan akan dihibahkan kepada Pemerintah Kota Malang. "Keberadaan jembatan kaca ini diharapkan mampu menambah daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kampung Warna-warni dan Kampung Tridi," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Jembatan kaca tersebut merupakan bantuan dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Inti Dayaguna Aneka Warna yang sebelumnya juga mengucurkan dana CSR-nya untuk mengecat Kampung warna-warni sebagai realisasi dari ide mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang menyelesaikan tugas akhirnya.
"Saya mengapresiasi dan sangat berterima kasih kepada perusahaan yang telah mengucurkan CSR-nya untuk pembangunan jembatan kaca ini. Jembatan kaca yang pembangunannya diperkirakan membutuhkan waktu tiga bulan ke depan ini akan menambah indahnya dua kampung wisata di tengah kota ini," kata Wali Kota Malang, Jawa Timur, Moch Anton di sela peletakan batu pertama pembangunan jembatan kaca di kampung warna-warni, Selasa.
Anton mengatakan keberadaan jembatan kaca itu nanti akan memudahkan akses bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Kampung Tridi setelah dari Kampung Warna-warni atau sebaliknya dari dari Kampung Tridi ke Kampung Warna-warni.
Lebih lanjut, ANton mengatakan pembangunan jembatan kaca penghubung Kampung Warna-warni dan Tridi itu merupakan bukti nyata sinergitas Pemkot Malang dengan masyarakat. Jembatan kaca itu di desain para pakar dari UMM.
"Kita sudah melihat jika kehadiran Kampung Warna-warni dan Kampung Tridi ini sudah sangat terkenal, ini memberikan motivasi khusus untuk keberlanjutan pembangunan kampung tematik lain yang ada di Kota Malang. Sekarang jumlah Kampung Tematik di Kota Malang mencapai 66 kampung," ucapnya.
Anton menilai pembangunan kampung tematik sangat baik. Oleh karena itu, perlu dikembangkan dengan inovasi terbaru guna menambah daya tarik bagi wisatawan. Parameter keberhasilannya jika ada perubahan dalam masyarakat, seperti di Kampung Warna-warni dan Kampung Tridi ini, bisa dikatakan sudah sukses," urainya.
Menurut Anton, selain memudahkan akses bagi wisatawan, keberadaan jembatan kaca itu nanti diharapkan bisa memperindah dua kampung tematik itu, sehingga mampu meningkatkan animo wisatawan domestik maupun mancanegara yang lebih banyak lagi.
Sementara itu, Pimpinan PT Inti Dayaguna Aneka Warna, Steven A Sugiharto mengatakan jembatan kaca akan selesai dibangun pada tiga bulan mendatang dan akan dihibahkan kepada Pemerintah Kota Malang. "Keberadaan jembatan kaca ini diharapkan mampu menambah daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kampung Warna-warni dan Kampung Tridi," katanya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017