Surabaya (Antara Jatim) - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menerjunkan 2.383 personel dalam "Operasi Patuh Semeru" (OPS) 2017 yang digelar selama 14 hari mulai Selasa 9 Mei hingga tanggal 22 Mei mendatang.

Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin usai memimpin gelar pasukan di lapangan apel Mapolda Jatim, Surabaya, Senin menjelaskan, 2.383 personel itu terdiri dari 240 anggota Polda Jatim dan 2.143 personel dari jajaran Satwil Polda Jatim.

"Operasi ini mengedepankan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas. Pengemudi kendaraan bermotor yang tidak disiplin berlalulintas bakal ditindak tegas dengan cara ditilang sekaligus meningkatkan keamanan menjelang Idul Fitri 1438 H di wilayah Jatim,” ujar Machfud Arifin.

Untuk itu, lanjut dia, jika pengemudi tidak mau ditindak atau ditilang, hendaknya lebih disiplin atau sopan dalam berlalulintas di jalan.

"Sekali lagi, pengemudi kendaraan bermotor untuk lebih santun saat mengemudikan kendaraannya di jalan. Anggota saya yang berada di lapangan tidak mentolerir adanya pelanggaran berlaulintas. Yang melanggar lalu lintas pasti ditilang," kata dia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menambahkan,  operasi ini bersifat terbuka dalam bentuk operasi Harkamtibmas yang dilaksanakan dengan mengedepankan fungsi lalu lintas dengan didukung fungsi operasional kepolisian lainnya, yang dilakukan secara profesional, bermoral dan humanis.

Dia mengemukakan tujuan operasi tersebut adalah terwujudnya situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar pada lokasi rawan kecelakaan, pelanggaran dan kemacetan serta meningkatkan ketertiban maupun kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalulintas.

"Sasaran operasi adalah segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata, antara lain seperti sikap mental pengguna jalan yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan lalu lintas,"tuturnya.(*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017