Surabaya (Antara Jatim) - Gedung perkantoran Satoria Tower Surabaya dijawalkan diserahterimakan ke konsumen pada pertengahan 2019 sekaligus menandai selesainya proyek tersebut pada tahun yang sama.
"Kegiatan peletakan batu pertama (ground breaking) sudah dilakukan pada Juli 2016 dan setelah selesai langsung diserahterimakan," ujar CEO and Founder Satoria Group, Alim Satria, kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Proyek yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah dengan bangunan 36 lantai tersebut berada di Jalan HR Muhammad dan akan dilengkapi sejumlah fasilitas mewah setara hotel bintang lima.
Meski gedung perkantoran di Surabaya sudah cukup banyak, kata dia, namun Satoria Tower diklaim memiliki sejumlah kelebihan yang tidak ada di gedung perkantoran lainnya, seperti kolam renang, "multi-function hall", pusat fitnes dan fasilitas telekomunikasi canggih.
"Kami ingin ciptakan sebuah gedung perkantoran yang mampu menunjang pekerjaan. Lokasinya juga sangat strategis karena dekat dengan pintu tol," ucapnya.
Proyek persembahan PT Mitra Agung Surabaya (MAS), yang merupakan salah satu perusahaan di bawah naungan Satoria Group tersebut terdapat 224 unit tersedia dengan per unit harganya minimal Rp1,6 miliar.
Sementara itu, Direktur Marketing Satoria Tower Ivi Santoso menyampaikan dengan konsep yang berbeda dengan gedung perkantoran lain diharapkan menjadi ikon baru di Surabaya.
Saat ini, kata dia, sudah hampir 50 persen dari total unit sudah laku yang dijualnya dilakukan secara bertahap.
"Gedung perkantoran tidak melulu tempat untuk bekerja, tapi harus mampu menyediakan fasilitas yang menunjang pekerjaan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017