Jember (Antara Jatim) - Pendaftar seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) Panitia Lokal 58 Universitas Jember (Unej), Jawa Timur, mencapai 9.714 siswa hingga Rabu pukul 15.30 WIB.

"Jumlah peserta 9.714 siswa itu terdiri dari 4.301 peserta ujian kelompok ujian Saintek, 4.070 peserta kelompok ujian Soshum dan 1.343 peserta kelompok ujian campuran," kata Kepala Humas dan Protokol Unej Agung Purwanto di kampus setempat, Rabu.

Dari ribuan peserta SBMPTN, lanjut dia, kuota peserta ujian berbasis komputer (CBT) berjumlah 500 siswa sudah terpenuhi dengan rincian 218 peserta ujian kelompok saintek, 202 peserta ujian kelompok Soshum dan 80 peserta kelompok ujian campuran.

"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, banyak peserta SBMPTN yang mendaftarkan diri di akhir masa pendaftaran dan biasanya terkendala gangguan karena dalam satu waktu ada ribuan peserta yang mendaftar secara daring," tuturnya.

Untuk itu, Agung mengimbau siswa segera mendaftarkan diri karena pendaftaran secara daring di masa akhir memiliki risiko tinggi mengalami gangguan dan batas akhir pendaftaran pada 5 Mei 2017.

Ia memperkirakan peserta ujian SBMPTN di Panitia Lokal 58 Unej menembus 12 ribu peserta karena tahun lalu peserta ujian SBMPTN di Panitia Lokal 58 Unej mencapai 11.852 siswa, sehingga tahun 2017 diprediksi meningkat dibandingkan tahun lalu.

"Kami telah melakukan berbagai persiapan menjelang ujian SBMPTN yang dilaksanakan pada 16 Mei 2017 yakni meliputi penyediaan lokasi kelas ujian dan pengawas," katanya.

Tahun ini Unej telah mempersiapkan lokasi ujian untuk menampung 15 ribu peserta, sehingga meminjam kelas-kelas di beberapa perguruan tinggi swasta dan sekolah yang berada di dekat lokasi Unej untuk memudahkan koordinasi.

"Persiapan ujian untuk CBT juga sudah dilakukan, termasuk gladi bersih. Ada sembilan lokasi ujian CBT di Kampus Tegalboto Unej untuk 500 peserta yang mendaftar ikut ujian CBT," ujarnya.

Untuk mengantisipasi pemadaman listrik, lanjut dia, Panlok 58 Unej sudah menyiapkan generator set (genset) sebagai tindakan antisipasi, meskipun pihak PLN sudah memberikan garansi tidak akan melakukan pemadaman selama ujian CBT SBMPTN. (*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017