Jember (Antara Jatim) - Kegiatan Pasar Lumpur Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur yang digelar Komunitas Tanoker bersama warga setempat diharapkan menjadi destinasi wisata edukatif dan kreatif bagi wisatawan.

"Melalui Pasar Lumpur Ledokombo diharapkan terbangun wahana untuk menunjukkan kreatifitas masyarakat di Kecamatan Ledokombo yang menjadi destinasi wisata belajar yang inspiratif di Jember," kata Penggagas Komunitas Tanoker Farha Ciciek di sela-sela acara Pembukaan Kawasan Wisata Pasar Lumpur di Desa Sumber Lesung, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Minggu.

Selain itu, lanjut dia, wisata Pasar Lumpur bertujuan untuk membangkitkan semangat dan kreatifitas masyarakat dalam pengolahan makanan dan minuman sehat dengan memanfaatkan bahan-bahan yang berada di lingkungan sekitar.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk mengkampanyekan produk lokal sehat kreatif yang dimulai dari desa untuk dunia berbasis kearifan lokal dan merayakan kebersamaan dengan meningkatkan solidaritas antarberbagai elemen masyarakat Kecamatan Ledokombo dengan berbagai stakeholders di Jember dengan pendekatan budaya kearifan lokal," tuturnya.

Ia mengatakan Kecamatan Ledokombo berproses menjadi kampung wisata belajar dimana ekonomi desa bergerak dan kehidupan sosial, budaya, serta politik makin bergairah yang dikelola oleh mayoritas purna Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan keluarganya yang sejatinya mempunyai modal sosial yang luar biasa. 

"Pengalaman-pengalaman internasional yang didapatkan di luar negeri, seperti kecakapan-ketangguhan hidup maupun keahlian memasak aneka kuliner dan kemampuan berbagai bahasa internasional yang siap dimanfaatkan untuk memajukan Indonesia dari desa untuk dunia," katanya.

Melalui kegiatan Wisata Pasar Lumpur, lanjut dia, diharapkan dapat mengembangkan masyarakat untuk belajar di masyarakat dan pendidikan untuk semuanya yakni anak belajar, sekolah ibu, sekolah bapak dan rencananya sekolah eyang dalam rangka "community parenting".

"Dengan belajar layar terkembang, lahir berbagai kreasi dan salah satunya Pasar Lumpur yang menyajikan bazar kuliner sehat dan unik, produk kerajinan, produk pertanian, serta ditampikan outbond permainan tradisional di dalam lumpur seperti becak tangan dalam lumpur, balap tempeh di lumpur, dan bermain polo lumpur," ujarnya.

Perempuan yang akrab disapa Ciciek itu berharap "Grand Opening" Pasar Lumpur dalam perayaan Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional 2017 dapat menjadi titik kebangkitan ke depan. 

"Rakyat telah bergerak penuh semangat, semoga sahutan berupa perhatian dan dukungan strategis dari pemerintah, sektor bisnis dan pemerhati masyarakat desa semakin mengemuka pula ke depan untuk mewujudkan Ledokombo menjadi destinasi wisata yang edukatif dan kreatif," katanya, menambahkan.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017