Jember (Antara Jatim) - Aparat Kepolisian Sektor Kencong, Kabupaten Jember, masih memburu pelaku pembunuhan dengan korban Agus Saputro (17) yang merupakan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tekung, Kabupaten Lumajang, yang ditemukan tewas di Pantai Paseban, Kencong, Jember.

"Setelah mengungkap identitas korban dan melakukan penyelidikan, maka kami akan segera mengungkap siapa pelaku pembunuhan itu," kata Kapolsek Kencong AKP Saidi di Jember, Sabtu.

Seorang nelayan menemukan jenazah tanpa identitas terkubur pasir di Pantai Paseban, Kencong, Jember, dengan kondisi penuh luka bacok di bagian kepala, tangan, dan wajah pada Jumat ((28/4).

Identitas korban pembunuhan tersebut terungkap setelah menjadi viral di media sosial dan pihak keluarga yang datang ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember memastikan bahwa korban adalah Agus Saputro, warga Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, yang masih tercatat sebagai pelajar SMK Negeri 1 Tekung, Lumajang.

"Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban berpamitan akan nonton acara jaranan di Desa Keting, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, pada Kamis (27/4) sore. Namun setelah berpamitan tidak kembali ke rumah," tuturnya.

Pihak keluarga justru mendapat kabar tentang penemuan mayat di Pantai Paseban, Kencong, yang menjadi viral di media sosial, sehingga mereka langsung mendatangi Instalasi Kamar Mayat RSD dr Soebandi Jember pada Jumat (28/4) malam.

"Kami masih melakukan penyelidikan seperti memeriksa saksi-saksi, termasuk keluarga korban, agar bisa mengungkap siapa pelaku pembunuhan dan segera menangkapnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya.

Sementara kakak korban Budi Santoso berharap polisi segera menangkap pelaku pembunuhan adiknya dan diberi hukuman yang berat sesuai dengan perbuatannya.

"Mudah-mudahan pelakunya segera ditangkap dan pihak keluarga berharap pembunuh adik saya dihukum yang seberat-beratnya karena tindakannya sangat keji," ujarnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017