Bangkalan (Antara Jatim) - Polres Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu menggelar pasukan guna mengamankan perayaan haru buruh pada 1 Mei 2017 di wilayah itu.
 
"Ada 250 personel polisi yang kami tunjuk untuk bersiaga pada 1 Mei 2017," kata Wakapolres Bangkalan Kompol Imam Pauji, Sabtu sore.

Ia menjelaskan, kalau mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, di Bangkalan nyaris tidak ada kegiatan unjuk rasa yang dilakukan oleh buruh.

Hanya saja, apel pasukan yang digelar Polres Bangkalan dengan mempersiapkan sebanyak 250 personel itu, sebagai upaya antisipatif saja.

"Selain itu, kesiagaan dalam menyambut hari buruh ini, juga atas instruksi dari pimpinan atas," terang Wakapolres.

Apel pasukan pengamanan hari buruh di Mapolres Bangkalan itu digelar di halaman Mapolres Bangkalan dan Wakapolres Kompol Imam Pauji bertindak sebagai inspektur upacara dalam kegiatan itu.

Dalam kesempatan itu, Wakapolres meminta agar pasukan dalmas dengan segala perlengkapannya harus siaga di Mako Polres Bangkalan menunggu perkembangan situas.

"Jika nantinya, kita dibutuhkan untuk membantu pengamanan di Surabaya, kita sudah siap," ucap wakapolres.

Sementara, para kapolsek jajaran juga dihimbau agar senantiasa memonitor jika ada pergeseran massa buruh dari Madura.

"Segera dilaporkan dan diantisipasi jangan sampai mengganggu ketertiban umum," pinta wakapolres. 

Situasi kamtibmas diwilayah setempat harus tetap menjadi perhatian, jangan sampai perhatian tertuju pergerakan massa dari luar kota menuju kota Surabaya, membuat lengah antisipasi gangguan kamtibmas. 

"Lakukan patroli antisipasi segala kemungkinan, dan yang harus juga diperhatikan adalah, pelayanan masyarakat harus tetap berjalan," tegasnya.

Sementara ke-250 personil polisi yang dipersiapkan pada 1 Mei 2017 itu terdiri dari 1 peleton pama Polres Bangkalan, 3 peleton Satsabhara, 1 peleton Satuan Lalu Lintas, 2 peleton gabungan polsek, 1 peleton gabungan Ba Staf, 1 peleton Polwan, 1 peleton Satuan Intelkan, 1 peleton gabungan Satreskrim dan Satresnakoba. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017