Surabaya (Antara Jatim) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mengucurkan dana talangan untuk operasional program "Rumah Kita", yang digagas bersama sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
     
Vice President Corporate Communication PT Pelindo III Widyaswendra, dikonfirmasi di Surabaya, Selasa, menjelaskan biaya opersional untuk program Rumah Kita bukanlah investasi.
     
"Ini adalah dana talangan yang kami pinjamkan sebagai pemancing minat pengusaha untuk turut menurunkan disparistas harga, khususnya di wilayah Indonesia Timur," jelasnya. Pinjaman dana itu digunakan untuk biaya pengiriman barang dari pelabuhan asal ke tempat tujuan.
     
Program Rumah Kita diajalankan PT Pelindo III bersama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) dan PT Pelayaran Indonesia (Pelni) untuk menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilisasi pangan nasional, yaitu dengan cara mendekatkan produsen ke konsumen dengan melibatkan masyarakat secara aktif.
     
Dalam program ini, PT Pelindo III berperan menyediakan dan menyiapkan sarana perdagangan serta tempat-temat atau gudang penyimpanan untuk bahan kebutuhan pokok. Termasuk menyiapkan rencana lokasi pelabuhan, gudang, fasilitas dan peralatan serta pelayanan jasa kepelabuhanan.
     
Perum Bulog berperan menyiapkan barang-barang kebutuhan pokok untuk memenuhi komoditas yang diperlukan masyarakat di gudang dan tempat penyimpanan. Juga melakukan pendistribusian bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat, termasuk melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat sesuai target yang ditetapkan. 
     
Sedangkan PT Pelni berperan menyelenggarakan angkutan kapal penunjang tol laut guna pendistribusian bahan kebutuhan pokok. Selain itu PT Pelni menjamin ketersediaan ruang di angkutan kapalnya untuk barang Bulog yang sudah terjadwal pengirimannya. 
     
Widyaswendra menyebut, sedikitnya dana talangan senilai Rp150 juta telah dikucurkan PT Pelindo III dalam dua tahap program Rumah Kita yang telah berlangsung. 
     
"Masing-masing Rp 75 juta per pengiriman," katanya.
     
Dia mencontohkan, salah satu pengiriman program Rumah Kita memuat tiga peti kemas ukuran 20 feet yang berisi penuh muatan semen, diberangkat Selasa (18/4) lalu, menggunakan kapal PT Pelni dari Terminal Jamrud, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
     
Kapal pengangkut semen untuk program Rumah Kita itu berlayar menuju Dermaga Multipurpose Pelabuhan Tenau Kupang, selain juga menuju Pelabuhan Wangapu dan Rote. 
     
"Harga jualnya sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 47.500 per kilogramnya," jelasnya. (*)

Pewarta: Hanif N

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017