Kediri, (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur mendapatkan penghargaan dari pusat berupa Apresiasi Kinerja Pemda 2017 yang diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Polhukam Wiranto.
Penghargaan itu diberikan dalam Peringatan XII Hari Otonomi Daerah tahun 2017, di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Jatim, Selasa.
"Saya berterima kasih kepada masyarakat dan jajaran Pemerintah Kota Kediri, khususnya teman-teman PNS yang selama ini selalu berbenah," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri.
Ia sangat bangga dengan kinerja seluruh pegawai. Mereka juga terus melakukan evaluasi sistem yang dibuat serta menerapkan tahun demi tahun hingga membuahkan penghargaan tersebut dari pemerintah pusat.
Wali Kota menambahkan, penghargaan ini merupakan penyemangat bagi Pemerintah Kota Kediri untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Tugas kami adalah melayani masyarakat dan berada di tengah-tengah masyarakat. Kami juga harus bekerjasama dengan seluruh komponen untuk menegakkan otonomi daerah yang baik," ujarnya.
Ia berharap, ke depannya akan muncul banyak terobosan dan inovasi untuk semakin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Kami akan membuat terobosan agar masyarakat di Kota Kediri mudah untuk mendapatkan pelayanan. Jadi APBD yang dikeluarkan dapat memberikan dampak yang positif bagi seluruh masyarakat," tuturnya.
Penghargaan tersebut diraih Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dengan 13 pemerintah daerah lainnya, yaitu tiga provinsi, lima kota dan lima kabupaten.
Dalam Peringatan XXI Hari Otonomi Daerah 2017 tersebut, diberikan dari laporan kinerja serta evaluasi, yaitu dari hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) 2016 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Kediri Tahun 2015.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Polhukam Wiranto, Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sumarsono, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, serta sejumlah tamu undangan lainnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Penghargaan itu diberikan dalam Peringatan XII Hari Otonomi Daerah tahun 2017, di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Jatim, Selasa.
"Saya berterima kasih kepada masyarakat dan jajaran Pemerintah Kota Kediri, khususnya teman-teman PNS yang selama ini selalu berbenah," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri.
Ia sangat bangga dengan kinerja seluruh pegawai. Mereka juga terus melakukan evaluasi sistem yang dibuat serta menerapkan tahun demi tahun hingga membuahkan penghargaan tersebut dari pemerintah pusat.
Wali Kota menambahkan, penghargaan ini merupakan penyemangat bagi Pemerintah Kota Kediri untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Tugas kami adalah melayani masyarakat dan berada di tengah-tengah masyarakat. Kami juga harus bekerjasama dengan seluruh komponen untuk menegakkan otonomi daerah yang baik," ujarnya.
Ia berharap, ke depannya akan muncul banyak terobosan dan inovasi untuk semakin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Kami akan membuat terobosan agar masyarakat di Kota Kediri mudah untuk mendapatkan pelayanan. Jadi APBD yang dikeluarkan dapat memberikan dampak yang positif bagi seluruh masyarakat," tuturnya.
Penghargaan tersebut diraih Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dengan 13 pemerintah daerah lainnya, yaitu tiga provinsi, lima kota dan lima kabupaten.
Dalam Peringatan XXI Hari Otonomi Daerah 2017 tersebut, diberikan dari laporan kinerja serta evaluasi, yaitu dari hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) 2016 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Kediri Tahun 2015.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Polhukam Wiranto, Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sumarsono, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, serta sejumlah tamu undangan lainnya.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017