Surabaya (Antara Jatim) - Kecelakaan kereta api (KA) dengan sebuah mobil Xenia  di perlintasan KA Jl A. Yani-Margorejo Surabaya yang mengakibatkan tiga orang penumpang mobil tewas.
   
"Kecelakaan terjadi di palang pintu perlintasan KA kawasan Jalan Ahmad Yani - Margorejo Surabaya pada sekitar pukul 04.15 subuh tadi," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya AKBP Adewira Negara Siregar, dikonfirmasi Minggu.  
     
Kecelakaan itu melibatkan KA Mutiara Timur, nomor lokomotif CC-203 9802, jurusan Banyuwangi – Surabaya, dengan sebuah mobil Daihatsu Xenia nomor polisi S 1997 AT.
     
"Analisa awal, mobil Xenia melaju dari arah utara ke selatan dan ketika belok ke kiri dari arah Jalan Ahmad Yani menuju Margorejo langsung menerobos hingga menabrak palang KA yang sebenarnya sudah ditutup karena KA Mutiara Timur yang melaju dari arah utara ke selatan sedang melintas," jelasnya. 
     
Tabrakan pun tak terelakkan. Adewira menggambarkan kondisi mobil xenia hancur dan terseret KA Mutiara Timur hingga berjarak beberapa meter.
     
Dia merinci, di dalam mobil Xenia terdapat empat orang, terdiri dari pengemudi dan tiga orang penumpang. 
     
"Tiga orang yang berada di mobil Xenia itu tewas di tempat kejadian perkara (TKP)," katanya.
     
Salah satu korban tewas adalah pengemudi, yang diketahui bernama Darwis Hasiholan Sinambela, 36 tahun, tercatat sebagai warga Kampung Rawa Roko, RT 02, RW 041, Bojong Rawalumbu, Bekasi.
     
Dua penumpang tewas teridentifikasi atas nama Ricky Pratama Mamonto, 28 tahun, beralamat Jalan Purnasakti RT 26 Nomor 12 Banjarmasin dan Awaludin Lestaluhu, 34 tahun, beralamat Jalan Mamala, Lehitu, Maluku Tengah.
     
"Sedangkan seorang penumpang mengalami luka-luka yang cukup serius, yaitu atas nama Acep Sutrisna, 37 tahun, asal Bantargebang Selatan, Bekasi, dan sudah kita larikan ke rumah sakit," terangnya.  
     
Polisi telah mengevakuasi bangkai mobil Xenia yang hancur dan telah mengumpulkan sejumlah barang bukti yang ditemukan di TKP. 
     
"Kita juga telah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di TKP, serta menganalisa CCTV di lokasi sekitar TKP," ucapnya. 
    
 Adewira menambahkan, rencananya nanti siang akan menggelar jumpa pers terkait hasil visum yang telah dikeluarkan oleh dokter. (*) 

Pewarta: Hanif N

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017