Surabaya (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya membentuk Tim Antibandit yang beranggotakan polisi wanita (Polwan) bertepatan dengan Hari Kartini, 21 April, Jumat. 
     
Ketua Regu Polwan Antibandit Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Polisi Ruth Yeni mengatakan, para polwan yang tergabung dalam anggotanya ini seluruhnya 14 orang.
     
"Terdiri dari satu perwira dan 13 bintara polwan anggota Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Surabaya," terangnya.  
     
Dia mengatakan, Polwan Antibandit dibentuk untuk melengkapi Tim Antibandit yang telah dilaunching sebelumnya, yang beranggotakan 43 polisi Satreskrim Polrestabes Surabaya yang semuanya laki-laki.   
     
43 anggota polisi Satreskrim yang semuanya laki-laki ini semula dibentuk oleh Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Muhammad Iqbal, pada Februari lalu, untuk menekan angka kriminal jalanan yang belakangan dirasa meresahkan warga Kota Surabaya.  
     
"Satreskrim Polrestabes Surabaya kini menampilkan salah satu kekuatan yang menjadi pendukung Tim Antibandit dengan melibatkan 14 Polwan Satreskrim untuk bergabung di dalamnya," katanya.  
     
Ruth memastikan, 14 polwan yang tergabung dalam Tim Antibandit Satreksrim Polrestabes Surabaya memiliki kemampuan yang sama dengan 43 anggota lelaki lainnya. 
     
"Kita memiliki kemampuan bela diri, menembak, dan lain sebagainya, sebagaimana kita dulu dilatih saat memperoleh pendidikan polwan," ujarnya.  
     
Termasuk, Ruth menambahkan, Polwan Antibandit Polrestabes Surabaya juga memiliki kemampuan mengendarai kendaraan roda dua sehingga kemampuannya untuk memburu bandit jalanan yang selama ini meresahkan warga Kota Surabaya tidak perlu diragukan lagi. 
     
Tim Polwan Antibandit Reskrim Polrestabes tampak terus mengasah kemampuannya dengan berbagai latihan sejak Kamis (20/4). Di antaranya berlatih menembak, baik menggunakan senjata api laras pendek maupun laras panjang, serta berlatih berkendara roda dua di lingkungan Polrestabes Surabaya. 
     
Bahkan, mulai Kamis malam hingga Jumat dini hari, Tim Polwan Antibandit Reskrim Polrestabes Surabaya telah mengawali beroperasi melakukan razia di jalanan Kota Surabaya. 
     
Dalam operasi dengan berboncengan mengendarai tujuh kendaraan roda dua itu, Tim Polwan Antibandit berhasil mengamankan seorang remaja yang membawa senjata tajam di kawasan Jalan Undaan, selain menangkap seorang pelaku pencabulan di kawasan Benowo, Surabaya.  
     
Menurut Ruth, Tim Polwan Antibandit Reskrim Polrestabes Surabaya sengaja dibentuk mengambil momen peringatan Hari Kartini untuk menumbuhkan semangat para anggotanya yang semuanya kaum perempuan.
     
"Sebab keberadaan kita saat ini, menjadi polwan, tak lain berkat perjuangan Ibu kita Kartini, yang semasa hidupnya terus memperjuangkan emansipasi wanita," ucapnya. (*)  

Pewarta: Hanif N

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017