Bojonegoro (Antara Jatim) - Perusahaan ritel PT Carrefour berencana ikut memasarkan buah belimbing, jambu merah berikut olahannya produksi agrowisata kebun Belimbing di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Kepala Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro Moch. Syafi'i, di Bojonegoro, Rabu, menjelaskan PT Carrefour akan ikut memasarkan produksi belimbing dengan jumlah sekitar 1 ton setiap pekan.
Selain itu, lanjut dia, Carrefour juga siap memasarkan produk olahan sirup belimbing, sari buah belimbing, juga sirup jambu merah dan sari buah jambu merah produksi di desanya.
Mengenai jumlah produk olahan yang akan dipasarkan, katanya, sesuai kemampuan petani belimbing dan jambu merah di desanya.
"Untuk memenuhi permintaan itu juga akan mengambil produk belimbing di Desa Mojo, juga di Kecamatan Kalitidu," jelas dia.
Ia membenarkan Senior Manajer PT Transritel Carrefour Yeni dengan jajaran pemkab dan staf Kementerian Pedesaan (Kemendes) telah datang ke lokasi agrowisata kebun belimbing di desanya sehari lalu.
"Kunjungannya terkait rencana Carrefour ikut memasarkan produk belimbing, jambu merah, berikut olahannya. Untuk peluncurannya akan dilaksanakan pada 27 April," ucapnya menegaskan.
Sesuai data di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, tercatat luas kebun belimbing mencapai 20,4 hektare dengan jumlah 9.000 pohon dan Desa Mojo, seluas 15 hektare dengan jumlah sekitar 7.000 pohon.
"Jumlah produksi belimbing rata-rata dalam setahun 90 kilogram per pohon. Saat ini harga belimbing berkisar Rp8.000-Rp12.000 per kilogram," tambahnya.
Sedangkan sirup belimbing dan jambu merah masing-masing Rp22.000 per botol dan sari buah belimbing dan jambu merah masing-masing harganya Rp1.000 per gelas air mineral.
Asisten II Bidang Perekonomian Pemkab Bojonegoro Setyo Yulino menyatakan pemkab sangat mendukung rencana Carrefour untuk ikut memasarkan produk lokal di daerahnya.
Apalagi, lanjut dia, pemkab juga sudah membangun pusat pelatihan peningkatan pengolahan produk lokal agar lebih memiliki nilai tambah.
"Pemkab juga terus berusaha mencari terobosan untuk memasarkan produk lokal agar mampu meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Kepala Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro Moch. Syafi'i, di Bojonegoro, Rabu, menjelaskan PT Carrefour akan ikut memasarkan produksi belimbing dengan jumlah sekitar 1 ton setiap pekan.
Selain itu, lanjut dia, Carrefour juga siap memasarkan produk olahan sirup belimbing, sari buah belimbing, juga sirup jambu merah dan sari buah jambu merah produksi di desanya.
Mengenai jumlah produk olahan yang akan dipasarkan, katanya, sesuai kemampuan petani belimbing dan jambu merah di desanya.
"Untuk memenuhi permintaan itu juga akan mengambil produk belimbing di Desa Mojo, juga di Kecamatan Kalitidu," jelas dia.
Ia membenarkan Senior Manajer PT Transritel Carrefour Yeni dengan jajaran pemkab dan staf Kementerian Pedesaan (Kemendes) telah datang ke lokasi agrowisata kebun belimbing di desanya sehari lalu.
"Kunjungannya terkait rencana Carrefour ikut memasarkan produk belimbing, jambu merah, berikut olahannya. Untuk peluncurannya akan dilaksanakan pada 27 April," ucapnya menegaskan.
Sesuai data di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, tercatat luas kebun belimbing mencapai 20,4 hektare dengan jumlah 9.000 pohon dan Desa Mojo, seluas 15 hektare dengan jumlah sekitar 7.000 pohon.
"Jumlah produksi belimbing rata-rata dalam setahun 90 kilogram per pohon. Saat ini harga belimbing berkisar Rp8.000-Rp12.000 per kilogram," tambahnya.
Sedangkan sirup belimbing dan jambu merah masing-masing Rp22.000 per botol dan sari buah belimbing dan jambu merah masing-masing harganya Rp1.000 per gelas air mineral.
Asisten II Bidang Perekonomian Pemkab Bojonegoro Setyo Yulino menyatakan pemkab sangat mendukung rencana Carrefour untuk ikut memasarkan produk lokal di daerahnya.
Apalagi, lanjut dia, pemkab juga sudah membangun pusat pelatihan peningkatan pengolahan produk lokal agar lebih memiliki nilai tambah.
"Pemkab juga terus berusaha mencari terobosan untuk memasarkan produk lokal agar mampu meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017