Surabaya (Antara Jatim) - Tim basket CLS Knights menyiapkan balas dendam melawan Satria Muda Pertamina pada semifinal Divisi Merah IBL Pertalite 2017 yang akan berlangsung di GOR Kertajaya Surabaya, Rabu, 19 April 2017.
"Kami siap membalas di semifinal setelah dua kekalahan sebelumnya," ujar Pelatih Kepala CLS Knights Wahyu Widayat Jati kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Pada dua laga sebelumnya di babak reguler, tim asal Surabaya itu kalah melawan pimpinan klasemen Divisi Merah, Satria Muda Pertamina.
Selain itu, masuknya dua pemain impor baru, yaitu Ashton Smith dan Duke Crews menambah keyakinan untuk menembus misinya berlaga di babak final.
Pemain senior CLS Knights, Mario Wuysang, juga mengaku optimistis dengan dua pemain barunya yang memiliki pengalaman profesional dan bermain di beberapa negara.
Tak itu saja, dukungan dari publik Surabaya akan membuat tuan rumah semakin bersemengat untuk bermain dan memenangkan laga tersebut.
Sementara itu, dari kubu Satria Muda Pertamina juga tak sabar menunggu laga karena pernah digagalkan lawan yang sama di babak empat besar tahun lalu.
Kapten tim Satria Muda Pertamina Arki Dikania Wisnu mengakui keandalan dua pemain impor lawan yang menambah warna di tim CLS Knights.
"Namun fokus kami bukan lagi pada orang per orang tetapi lebih kepada tim, terutama permainan tim sendiri," katanya.
Menurut dia, laga ini akan menjadi pertarungan sangat ketat sehingga target menjadi juara musim ini terealisasi.
Pada laga kedua akan berlangsung di kandang Satria Muda Pertamina di Britama Arena Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu, 22 April mendatang.
Bila kedudukan imbang atau saling mengalahkan maka laga penentu juga akan dilangsungkan di Britama Arena keesokan harinya.
Di sisi lain, laga semifinal Divisi Putih mempertemukan Pelita Jaya melawan W88.news Aspac yang akan digelar di C'Tra Arena Bandung.
Tim W88.news Aspac menjadi tuan rumah terlebih dahulu pada Kamis, 27 April, kemudian giliran Pelita Jaya menjadi tuan rumah pada Sabtu, 29 April, termasuk keesokan harinya jika kedua tim bermain imbang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Kami siap membalas di semifinal setelah dua kekalahan sebelumnya," ujar Pelatih Kepala CLS Knights Wahyu Widayat Jati kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Pada dua laga sebelumnya di babak reguler, tim asal Surabaya itu kalah melawan pimpinan klasemen Divisi Merah, Satria Muda Pertamina.
Selain itu, masuknya dua pemain impor baru, yaitu Ashton Smith dan Duke Crews menambah keyakinan untuk menembus misinya berlaga di babak final.
Pemain senior CLS Knights, Mario Wuysang, juga mengaku optimistis dengan dua pemain barunya yang memiliki pengalaman profesional dan bermain di beberapa negara.
Tak itu saja, dukungan dari publik Surabaya akan membuat tuan rumah semakin bersemengat untuk bermain dan memenangkan laga tersebut.
Sementara itu, dari kubu Satria Muda Pertamina juga tak sabar menunggu laga karena pernah digagalkan lawan yang sama di babak empat besar tahun lalu.
Kapten tim Satria Muda Pertamina Arki Dikania Wisnu mengakui keandalan dua pemain impor lawan yang menambah warna di tim CLS Knights.
"Namun fokus kami bukan lagi pada orang per orang tetapi lebih kepada tim, terutama permainan tim sendiri," katanya.
Menurut dia, laga ini akan menjadi pertarungan sangat ketat sehingga target menjadi juara musim ini terealisasi.
Pada laga kedua akan berlangsung di kandang Satria Muda Pertamina di Britama Arena Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu, 22 April mendatang.
Bila kedudukan imbang atau saling mengalahkan maka laga penentu juga akan dilangsungkan di Britama Arena keesokan harinya.
Di sisi lain, laga semifinal Divisi Putih mempertemukan Pelita Jaya melawan W88.news Aspac yang akan digelar di C'Tra Arena Bandung.
Tim W88.news Aspac menjadi tuan rumah terlebih dahulu pada Kamis, 27 April, kemudian giliran Pelita Jaya menjadi tuan rumah pada Sabtu, 29 April, termasuk keesokan harinya jika kedua tim bermain imbang. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017