Madiun (Antara Jatim) - PT INKA Multi Solusi (IMS) selaku anak perusahaan dari PT Industri Kereta Api (INKA) meluncurkan tempat kerja atau "workshop" baru yang berada Jalan Raya Madiun-Surabaya di Desa Bagi, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, guna mendukung kinerja induk perusahaannya.
     
"Dengan keberadaan workshop baru ini diharapkan dapat mendukung produksi kereta dan komponennya yang saat ini sedang dikerjakan oleh PT INKA," ujar Direktur Utama PT IMS Edi Winarno di sela kegiatan peluncuran workshop baru tersebut di Madiun, Selasa.
     
Menurut dia, workshop tersebut dibangun di atas lahan yang sudah merupakan milik PT IMS sendiri dengan luas mencapai 11.000 meter persegi. Adapun pembangunannya telah dilakukan sejak 10 bulan terakhir.
     
"Peletakan batu pertama dilakukan pada 10 Maret 2016. Kemudian setelah itu dilakukan "soft opening" pada bulan Desember 2016 dan sekarang resmi diluncurkan untuk digunakan bekerja," kata dia.
     
Sebelumnya, selama ini PT IMS menyewa lahan dan bangunan di sejumah tempat di Kota dan Kabupaten Madiun sebagai tempat kerjanya. Di antaranya di Jalan Diponegoro Kota Madiun, di Jiwan dan Muneng Kabupaten Madiun.
     
Sehingga, dengan adanya workshop baru tersebut sekaligus diproyeksikan untuk meningkatkan kapasitas produksi komponen dan aksesori kereta api maupun otomotif yang sebelumnya dikerjakan di tempat-tempat kerja sewa tersebut.
     
"Sebelumnya tempat kerja kami tersebar di beberapa lokasi, dengan adanya workshop baru ini semua komponen bisa dikerjakan di satu tempat. Tentu hal itu akan semakin meningkatkan kapasitas kerja kita sesuai "master plan" dari PT INKA yang dalam sehari bisa mengerjakan tiga hingga empat komponen kereta," kata Edi. 
     
Ia menambahkan, adanya workshop baru tersebut juga untuk mendukung pencapaian penjualan PT IMS yang pada tahun 2017 ditargetkan mencapai Rp1 triliun. 
     
Komisaris Utama PT IMS Mohamad Nur Sodiq mengatakan, pembangunan pabrik atau tempat kerja baru merupakan bagian dari investasi suatu perusahaan untuk terus maju dan berkembang.
     
"Perusahaan yang tidak berani berinvestasi maka itu hanyalah mimpi untuk menjadi besar. Salah satu investasinya diwujudkan dengan membangun pabrik di Bagi ini. Ke depannya, kita akan mengembangkan terus dan saya mengapresiasi bahwa Pemkab Madiun sangat siap menerima investasi dari PT INKA Holding," ungkap Sodiq.
     
Sementara, acara peluncuran tersebut berlangsung meriah dengan hiburan musik dan tari-tarian. Hadir sebagai tamu undangan dalam kegiatan tersebut, Forpimda Kabupaten Madiun, di antaranya Bupati Madiun Muhtarom, Ketua DPRD Kabupaten Madiun Djoko Setiono, Kapolres Madiun AKBP I Made Agus, Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Rahman Fikri, dan Kajari Mejayan I Made Jaya Ardana.
     
Hadir pula, Dirut PT INKA (Persero) R Agus H Purnomo, jajaran direksi PT INKA (Persero), jajaran direksi PT IMS beserta pimpinan anak perusahaannya dan pengurus Yayasan Keluarga Besar INKA (YKBI). Setelah diluncurkan, para tamu undangan juga menyempatkan diri meninjau aktivitas langsung workshop baru tersebut. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017