Surabaya (Antara Jatim) - Kursus Operasi Khusus Korps Marinir resmi berakhir dengan ditutup oleh Komandan Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) Kolonel Marinir Wurjanto di lapangan apel Kesatrian Ewa Pangalela Bhumi Marinir Gunungsari, Surabaya, Selasa.

Dalam amanatnya Komandan Kolatmar mengatakan Kursus Operasi Khusus Korps Marinir yang telah dilaksanakan sejak tanggal 21 Maret hingga 18 April 2017, secara umum dapat berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan rencana kegiatan latihan yang telah ditetapkan.

"Kursus Operasi Khusus Korps Marinir, mempunyai tujuan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta kursus tentang Operasi Khusus serta kemampuan yang harus dikuasai dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok di satuan," katanya.

Dalam keterangan tertulis, dirinya mengatakan, keberhasilan dan tercapainya suatu tujuan kursus sangat ditentukan bagaimana para peserta kursus dapat menyerap materi yang disampaikan instruktur.

"Baik yang bersifat teori maupun praktek di lapangan, tentunya dengan dukungan sarana dan prasarana yang cukup memadai," tegasnya.

Menurut orang nomor satu di Kolatmar itu, keterbatasan sarana dan prasarana bukan merupakan suatu hambatan dalam melaksanakan program yang sudah ditentukan oleh satuan atas.

"Namun dengan keterbatasan tersebut kami yakin percaya bahwa para peserta kursus mampu memantapkan diri sebagai prajurit Korps Marinir yang mempunyai kemampuan operasi khusus," ujarnya.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Komandan Kolatmar berharap kepada seluruh peserta Kursus Operasi Khusus dapat menerapkan materi yang telah didapat selama mengikuti kursus di satuan masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut Kolonel Marinir Wurjanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Panitia Penyelenggara atas jerih payah dan kerja kerasnya sehingga Kursus Operasi Khusus Korps Marinir tahun 2017 dapat terlaksana dengan aman, lancar dan sukses.

Sementara itu Komandan Pusat Latihan Khusus (Puslatsus) Kolatmar Letkol Mar Ferdy Takaendengan selaku Perwira Pelaksana Kursus mengatakan, Kursus Operasi Khusus berlangsung mulai tanggal 21 Maret hingga 18 April 2017 diikuti 20 prajurit yang merupakan anggota Regu Pandu Tempur di jajaran Korps Marinir.

"Materi yang dilatihkan meliputi Jungle & Sea Survival di Sukamade Meru-Betiri dan Teluk Ijo pantai Rajegwesi, Raid Amfibi, Renang Rintis, operasi patroli Rawa dan Taktik Khusus di pantai Pancer, Pulau Merah, desa Pesanggaran, Lampon, Patroli sungai di Sungai Kalibaru, Dakibu dan Dopper di Goa Kikik pantai Lampon," ucapnya.

Kegiatan ini yang dihadiri Aspers Danpasmar-1 Kolonel Marinir David Candra Viasco, Wadan Kolatmar Letkol Mar Bagus Wiyosantoro, Para Perwira Staf dan Komandan Satlak dijajaran Kolatmar tersebut juga dihadiri Para Perwira Staf Personel (Paspers) di jajaran Pasmar-1.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017