Sumenep (Antara Jatim) - Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berencana menyiapkan alat ukur kadar oksigen di Pulau Giliyang.
"Ini untuk membuktikan kepada wisatawan tentang kadar oksigen di Pulau Giliyang memang bagus atau di atas rata-rata daerah lainnya," kata Kepala Disparbudpora Sumenep, Sufiyanto di Sumenep, Selasa.
Sesuai hasil penelitian Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pada 2006 dan penelitian lembaga lainnya pada 2011 dan 2013, Pulau Giliyang di Kecamatan Dungkek merupakan salah satu daerah yang memiliki kadar oksigen terbaik di dunia.
Kondisi tersebut membuat Pemkab Sumenep maupun Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjadikan Pulau Giliyang sebagai objek wisata kesehatan.
"Kadar oksigen itu tidak bisa dilihat secara kasat mata. Di sisi lain, sejumlah wisatawan memang menanyakan kebenaran informasi tentang kadar oksigen yang lebih bagus di Pulau Giliyang kepada kami," kata Sofi, sapaan Sufiyanto, menerangkan.
Pengadaan alat ukur kadar oksigen itu untuk membuktikan kepada wisatawan tentang keistimewaan Pulau Giliyang tersebut.
"Kami tentunya akan menyiapkan staf atau petugas khusus di Pulau Giliyang yang bisa mengoperasikan alat ukur kadar oksigen. Kalau ada wisatawan yang bertanya tentang kadar oksigen di Pulau Giliyang, tentunya bisa langsung mendapat jawaban," ujarnya.
Pulau Giliyang di Dungkek merupakan salah satu dari 126 pulau di Sumenep.
Dalam kondisi cuaca bagus, perjalanan laut dari Pelabuhan Dungkek ke Pulau Giliyang dengan menggunakan perahu layar motor membutukan waktu sekitar satu jam. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017