Gresik (Antara Jatim) - Sebanyak empat korban perahu tenggelam di Kali Surabaya, Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik, Jawa Timur hingga siang ini belum ditemukan, dan pencarian diperluas di sisi perbatasan Surabaya dan Sidoarjo.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Abu Hasan di Gresik, Kamis mengatakan total korban perahu tenggelam masih simpang siur hingga siang ini, dan berdasarkan data terakhir tercatat sebanyak 12 orang tenggelam, dari laporan awal yang menyebutkan 14 orang.

"Dari total korban tersebut, tercatat dua orang tewas atas nama Mis'ah, perempuan (45) asal Balongbendo Sidoarjo, serta Ujang pria (60) asal Desa Sumberanto, Wringinanom," ucapnya.

Korban lain yang ditemukan dalam keadaan selamat, kata Hasan, antara lain Supriadi (51) asal Wringinanom, Sucinina (33) Balongbendo, Sidoarjo, Yudistira (34) Sidoarjo, Rianto (45) Kepuhsari, Balongbendo, Kusnari asal Gagang, Sidoarjo dan Joko (45) asal Juwet Wringinanom.

"Kami bersama tim Basarnas sedang mencari sisa korban yang masih tenggelam dengan memperluas penyisirian wilayah sungai," ujarnya.

Ia menjelaskan, hasil investigasi sementara kecelakaan perahu jenis tambangan itu terbalik diduga akibat kelebihan muatan, sebab juga memuat enam sepeda motor.

"Kejadiannya diperkirakan pukul 07.00 WIB, dan perahu tambangan itu ditumpangi sekitar 12 orang dan 6 unit motor untuk menyeberang. Tidak lama kemudian perahu terbalik diduga perahu melebihi muatan," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017