Sidoarjo (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur menurunkan satu unit perahu karet untuk melakukan pencarian terhadap korban perahu penyebarangan yang terbalik di Desa Bogem Pinggir, Sidoarjo.

Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo Dwijo Prawito, Kamis mengatakan, saat ini sudah ada satu unit perahu karet yang diturunkan untuk membantu pencarian korban perahu penyeberangan yang terbalik.

"Satu unit perahu yang diturunkan tersebut berisi sekitar enam orang personil BPBD," katanya.

Ia mengemukakan, pencarian korban tidak hanya dari unsur BPBD Sidoarjo saja, tetapi juga dari unsur lain seperti dari Brimob, Marinir dan juga dari BPBD Gresik mengingat wilayah ini merupakan perbatasan antara Kabupaten Sidoarjo dan juga Kabupaten Gresik.

"Jumlah penumpangnya sendiri saat ini masih terus kami data dan dari laporan yang masuk terdapat 12 orang penumpang termasuk pengemudi perahu penyeberangan ini," ujarnya.

Ia mengatakan, dari 12 orang tersebut satu orang penumpang bernama Misah meninggal dunia dan delapan orang ditemukan dalam kondisi selamat.

"Sedangkan sisanya masih dalam proses pencarian petugas. Selain itu, dalam peristiwa ini juga ada seorang penolong bernama Ujang yang juga ditemukan meninggal dunia. Namun, kondisi ini masih sementara, karena informasi yang kami dapatkan masih simpang siur," ucapnya.

Menurutnya, pihaknya akan terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang ini dengan menyisir alur Kali Surabaya.

"Penyisiran masih terus dilakukan supaya para korban ini segera ditemukan," katanya.

Di lokasi pencarian, ratusan orang berdesakan melihat pencarian korban dari dekat. Bahkan tidak jarang dari warga yang rela berpanasan untuk melihat dari sisi Kali Surabaya.

Sebelumnya, sebuah perahu yang digunakan untuk penyeberangan di Kali Surabaya terbalik pada Kamis (13/4) sekira pukul 07.00 WIB. Perahu yang sarat penumpang ini terbalik dengan mengangkut belasan orang penumpang. Tujuh unit sepeda motor juga turut tenggelam akibat peristiwa ini.(*)
Video oleh: Indra S

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017