Sumenep (Antara Jatim) - Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, akan menampilkan atraksi seni di rangkaian pembukaan Majapahit Travel Fair (MTF) 2017.

"Ini sebuah kehormatan bagi kami. Penyelenggara meminta kami menampilkan atraksi seni khas Sumenep di rangkaian pembukaan MTF 2017," kata Kepala Disparbudpora Sumenep, Sufiyanto di Sumenep, Senin.

MTF adalah salah satu kegiatan tahunan di bidang kepariwisataan berskala internasional yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 

Pada tahun ini, MTF ke-18 itu dijadwalkan berlangsung selama 4 hari (13-16/4) di Kota Surabaya.

"MTF 2017 akan dibuka pada Rabu (13/4). Namun, pada Selasa (12/4) malam digelar rangkaian pembukaan MTF 2017. Kami akan menampilkan atraksi seni itu dalam acara yang bersifat rangkaian pembukaan tersebut," kata Sofi, sapaan Sufiyanto, menerangkan.

Rencananya, Disbudparpora Sumenep akan menampilkan tiga tari khas setempat, di antaranya Tari Muang Sangkal dan Tari Topeng.

Selain itu, Disparbupora Sumenep akan menampilkan kelompok musik etnik yang vokalisnya menceritakan potensi seni dan budaya setempat dengan berbahasa Madura.

Penyelenggara MTF 2017 juga menjadikan objek wisata di Sumenep sebagai sasaran program "familiarization trip" (famtrip).

Informasi dari penyelenggara MTF 2017, peserta famtrip yang akan berkunjung ke sejumlah objek wisata di Sumenep itu sebanyak 60 wisatawan mancanegara.

Disparbudpora Sumenep mengusulkan sejumlah objek wisata setempat sebagai sasaran famtrip kepada penyelenggara MTF, di antaranya Pulau Giliyang di Kecamatan Dungkek dan Pantai Lombang di Batang Batang.

"Kami akan menjadikan MTF 2017 sebagai salah satu ajang untuk mengenalkan potensi seni, budaya, dan objek wisata di Sumenep," ujarnya.

Sofi juga mengemukakan, pihaknya telah menyiapkan segala sesuatunya untuk merealisasikan keinginan penyelenggara MTF 2017, yakni penampilan atraksi seni di rangkaian pembukaan dan penunjukan Sumenep sebagai sasaran famtrip. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017